Bisnis.com, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan kebangkitan pariwisata yang sangat kuat bagi Indonesia.
Dia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan yang meningkat tersebut akan membantu suatu pencapaian target wisatawan mancanegara mencapai 8,5 juta di tahun 2023.
"Kita melihat kebangkitan yang sangat kuat, kunjungan wisatawan yang meningkat, dan potensi dari kenaikan ini akan membangun suatu pencapaian target wisatawan mancanegara capai 8,5 juta tahun ini," katanya, kepada wartawan di Hotel Bintang Flores, pada Rabu (10/5/2023).
Sandiaga menjelaskan bahwa total target wisatawan untuk Labuan Bajo adalah antara 300.000 - 350.000 pengunjung untuk 2023.
Dia menjelaskan bahwa target itu akan naik sebesar 10 sampai 20 persen karena ditopang oleh perhelatan KTT ke-42 Asean.
"Dari Labuan Bajo sendiri total target tahun 2023 sendiri adalah antara 300.000 sampai 350.000, mungkin akan naik sekitar 10 sampai 20 persen yang ditopang oleh perhelatan KTT Asean ke-42," lanjutnya.
Baca Juga
Saat ditanyai terkait target wisatawan tersebut dalam jangka panjang, Sandiaga menyatakan harus dipastikan bahwa event ini akan diikuti event-event kelas nasional dan internasional yang akan terbagi bukan hanya di musim sibuk, tapi juga di musim yang kita prediksi jumlah wisatawannya.
"Oleh karena itu untuk menciptakan event-event sepanjang tahun sehingga target kita di 2024 untuk mencapai 4,4 juta lapangan kerja baru di pariwisata ekonomi kreatif ini bisa tercapai," tambahnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan terkait kesiapan Labuan Bajo untuk digelar event internasional dari segi akomodasi yang dipersiapkan.
Menurutnya, Labuan Bajo adalah destinasi yang sangat spesial dan menyebutnya sebagai destinasi super prioritas, karena akomodasinya dari berbagai pilihan.
"Labuan Bajo ini destinasi yang unik, destinasi yang sangat spesial dan kita menyebutnya destinasi super prioritas karena akomodasinya ini bukan hanya akomodasi yang ada di darat, di hotel dan resort, tapi juga ada homestay, ada Sarhunta (Sarana Hunian Pariwisata), ada desa desa wisata, dan juga ada Live on Board (LOB) yang menjadi bagian dari pada atraksi dan juga penyediaan akomodasi," tambahnya.