Bisnis.com, JAKARTA - Polri sudah memperketat keamanan guna mengamankan jalannya KTT Asean 2023 yang digelar mulai hari ini, Rabu (10/5/2023) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja untuk mengawal dan mengamankan delegasi dari setiap negara Asean menuju ke lokasi utama KTT Asean 2023 di Hotel Meruorah
“Kita petugas menyiapkan diri untuk membawa Delegasi dan Kepala Negara dari Hotel Ayana dan Hotel Sudamala ke Hotel Meruorah. Dan petugas di lapangan saat ini sudah bersiaga semuanya dan siap menjalankan tugas. Kita lihat beberapa delegasi sudah berjalan dan memasuki Hotel Meruorah," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5/2023).
Tidak hanya terkait main event saja, Agung menyebut pihaknya sudah merencanakan sejumlah rekayasa lalu lintas saat Kepala Negara atau Delegasi melintas.
Pemantauan ini, kata Agung, dilakukan secara real time dan sepanjang waktu. Ada sekitar 74 CCTV yang terus dipantau melalui command center.
Selain pengamanan main event dan jalur, Polri juga telah siap melakukan pengamanan saat Kepala Negara dan Delegasi nantinya akan menaiki kapal pinisi bersama Presiden Jokowi. Setelah itu, Kepala Negara dan Delegasi akan ikut welcome dinner di Hotel Ayana.
Baca Juga
“Kita tahu kegiatan welcome dinner diawali dengan perjalanan menggunakan kapal Phinisi kepala negara diajak melihat sunset. Kita siapkan pengawalannya setelah kembali gunakan kapal dan kita siapkan jalur menuju Hotel Ayana,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran dalam pengamanan KTT ASEAN ini pihaknya akan menurunkan yakni sebanyak 2.627 personel.
“2.627 personel yang terdiri dari unsur Mabes Polri dan unsur Polda NTT, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan,” kata Fadil dalam keteranganya, Rabu (3/5/2023).
Fadil menyebut Operasi Komodo 2023 untuk pengaman KTT ASEAN terdapat delapan satgas yang diturunkan, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Nantinya, delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.