Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Palang Merah Internasional Diperingati pada 8 Mei, Begini Sejarahnya

Tanggal 8 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional untuk mengenang jasa Henry Dunant.
Sejarah hari palang merah internasional/IFRC.
Sejarah hari palang merah internasional/IFRC.

Bisnis.com, SOLO - Tanggal 8 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional untuk mengenang jasa Henry Dunant.

Hari Palang Merah Internasional di seluruh dunia dirayakan pada tanggal 8 Mei setiap tahun.

Hari Palang Merah Internasional pertama kali diperingati pada 8 Mei 1948.

Pemilihan tanggal 8 Mei adalah dari tanggal lahir Henry Dunant, sosok penting di balik gerakan Palang Merah Internasional.

Henry Dunant merupakan pendiri Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) sekaligus sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia kepalangmerahan.

Sebelumnya Henry juga terlibat dalam pembentukan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada 1863.

Awalnya, Henry Dunant menginisiasi gerakan kemanusiaan ini untuk membantu tentara yang terluka akibat Perang Solferino tahun 1859..

Henry kesal karena banyak tentara yang dibiarkan mati dalam perang tersebut karena tidak mendapat perawatan medis. Untuk itu, lelaki asal Swiss itu tergerak membuat sebuah gerakan kemanusiaan.

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah diikuti oleh sukarelawan untuk memberi perawatan dan pertolongan secara netral.

Setelah itu Henry Dunant mendirikan ICRC di Paris pada 1919 dengan lima negara anggota yakni Prancis, Italia, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat.

Hingga kini ICRC dan gerakan palang merah terus berkembang di seluruh negara.

Saat ini setidaknya ada 190 Perhimpunan Nasional yang diakui di dunia, salah satunya Indonesia.

Tahun 2023, tema Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia 2023 adalah "Everything we do comes #fromthehearth" yang artinya "Semua yang kami lakukan datang #darihati".

Dilansir dari laman IFRC, tema tersebut tema tersebut bermaksud untuk menghargai jasa orang-orang di komunitas, yang sering kali menjadi orang pertama yang melangkah dan mendukung mereka yang membutuhkan di sekitar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper