Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Sindir Jalan di Lampung: Mulus dan Enak, Sampai Bisa Tidur!

Presiden Jokowi menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung abai untuk memperbaiki kondisi infrastruktur.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja dengan memantau jalan rusak di Lampung/tangkapan layar - Novita Sari Simamora
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja dengan memantau jalan rusak di Lampung/tangkapan layar - Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berkelakar usai menjajal secara langsung kondisi infrastruktur jalan yang mengalami rusak parah di Provinsi Lampung dalam kunjungan kerja (kunker) pada hari ini, Jumat (5/5/2023).

Dia pun melemparkan sindiran halus bahwa jalan daerah yang menjadi tanggung jawab Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut sangat mulus saat dilewati.

“Jalannya mulus dan enak. Jadi ya dinikmati, sampai Pak Zulkifli Hasan tadi tidur dan saya juga tidur. Ya, karena mulus, sampai di mobil tidur bisa tidur,” katanya kepada wartawan sambil melempar senyum kecil di wajah.

Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick (BUMN) Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Orang nomor satu itu pun juga menyinggung perihal tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang dinilai abai dalam melihat kondisi infrastruktur pendukung yang ada. Padahal, menurutnya jalan sebagai infrastruktur telah memiliki aturan terkait dengan pihak yang perlu melakukan perbaikan dan peningkatan.

“Ya begini, semangatnya adalah kami ingin memperbaiki jalan yang kami lihat baik jalan Kabupaten, jalan Provinsi, sehingga jalan Kota yang rusak parah. Dan masyarakat harus tahu ada tanggungjawab jalan Nasional itu di pemerntah pusat, Jalan Provinsi itu ada di Gubernur, jalan Kabupten itu di Bupati dan Wali Kota,” tuturnya kepada wartawan di Jalan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, Mantan Wali Kota Solo itu mengaku bahwa lantaran kondisi jalan yang rusak telah lama diresahkan oleh warga setempat, maka pemerintah pusat disebutnya akan mengambil alih untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di Lampung.

“Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih [perbaikannya] oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya disambut tepuk tangan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi lengkap dengan senyum di wajah.

Tak hanya itu, Presiden Ke-7 RI itu juga menyampaikan akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 Miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan yang telah ditinjau oleh Pemerintah.

“Tahun ini Pemerintah Pusat khusus untuk lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk ini. Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai Juni karena harus lelang dulu,” katanya.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan telah memberikan perintah kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk segera melakukan lelang yang dimaksudkan.

“Saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk segera lelang. Namun, juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggungjawab Pak Gubernur, ada yang tanggungjawab Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Selanjutnya, Presiden asal Surakarta ini juga mengatakan bahwa fokus Pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur pendukung tersebut tak hanya akan diprioritaskan di Lampung, tetapi seluruh Provinsi lainnya sehingga diharapnya setiap Pemerintah daerah setempat tak abai apabila ada kondisi jalan yang rusak.

“Ya, kami tidak hanya fokus di sini saja, tetapi juga melihat di beberapa Provinsi juga banyak hal yang sama dan harus dibantu oleh Pemerintah Pusat, bukan karena viral atau tidak, enggak ada, memang tugasnya Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota itu memberikan pelayanan termasuk menyiapkan jalan yang baik,” tandasnya.

Jokowi menjelaskan perbaikan jalan dibutuhkan karena hal itu menyangkut mobilitas barang, orang tetapi juga menyangkut biaya dan ongkos logistik.

“Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu enggak bisa bersaing, ya itu,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, juga viral video Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang tak mengetahui nama daerah jalan rusak yang dipijaknya saat mengobrol dengan Presiden asal Surakarta itu.

Menurut pantauan Bisnis, video amatir warga berdurasi 30 detik memperlihatkan Gubernur Lampung keluar dari kerumunan dengan sedikit berlari menuju warga lalu bertanya.

"Ini apa, daerah apa namanya?" tanya Arinal.

"Seputih Raman, Pak," terdengar jawaban kompak warga.

 "Habis itu?" tanya Arinal kembali.

"Seputih Banyak," jawab warga.

 "Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal.

"Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga.

Mendengar jawaban warga, Arinal kemudian kembali ke tempat Kepala Negara yang telah menunggu setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper