Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Klaim Sejengkal Wilayah Bakhmut, Pukul Mundur Serangan Ukraina

Rusia mengklaim telah menguasai wilayah Bakhmut dan memukul mundur serangan balik Ukraina.
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia dan Ukraina masih terlibat pertempuran sengit untuk merebutkan Kota Bakhmut di Ukraina Timur.

Laporan resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim telah merebut 2 perempat dan terus menghancurkan musuh di bagian barat kota Artemovsk atau Bakhmut.

Sementara itu, serangan penerbangan operasional-taktis dan militer serta tembakan artileri Rusia di wilayah pemukiman Krasnoye menghantam unit mekanik ke-60, ke-93, dan brigade infanteri bermotor ke-54 Ukraina.

“Selama beberapa hari terakhir, penerbangan di daerah ini melakukan 6 serangan, pasukan artileri menyelesaikan 57 misi tembakan,” tulis laporan resmi Kemhan Rusia, Kamis (4/5/2023).

Rusia melaporkan akibat serangan tersebut, sekitar 255 prajurit Ukraina tewas serta 2 kendaraan tempur lapis baja, 6 kendaraan, 2 howitzer D-20, dan artileri self-propelled Gvozdika hancur.

“Selain itu, gudang amunisi brigade mekanik ke-54 Ukraina dihancurkan di dekat desa Belogorovka.”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, Rusia telah menghancurkan 416 pesawat, 230 helikopter, 3.949 kendaraan udara tak berawak, 421 sistem rudal antipesawat, 8.967 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.095 kendaraan sistem peluncuran roket, 4.728 artileri dan mortir, serta 9.949 unit kendaraan militer khusus Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper