Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI, Bakal Angkat Isu Palestina

DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard

Bisnis.com, JAKARTA — DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). 

PUIC ke-19 tersebut akan digelar di Gedung DPR, Kompleks;, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada 12–15 Mei 2025. Rencananya, dihadiri oleh 500 peserta dari delegasi negara-negara OKI yang akan mulai berdatangan pada Minggu (11/5/2025).

Adapun, PUIC ke-19 ini mengusung tema ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience’. DPR ingin menekankan bahwa ketahanan dunia Islam tak bisa dilepaskan dari fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan kuat. 

“Ini merupakan kehormatan karena Indonesia menjadi tuan rumah perayaan 25 tahun PUIC [silverjubilee]. DPR RI siap menyambut hangat delegasi dari negara-negara sahabat,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (11/5/2025).

Puan melanjutkan, perhelatan ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai motor diplomasi dunia islam yang demokratis, inklusif, dan berorientasi pada solusi.

Lebih lanjut, dia menekanan DPR RI berkomitmen mengarahkan diskusi PUIC menuju solusi konkret untuk menjawab krisis multidimensi yang dihadapi banyak negara anggota OKI, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina. 

“DPR RI memahami betul bahwa diplomasi parlemen hari ini menuntut aksi nyata. Isu Palestina, penguatan kelembagaan, hingga perdamaian regional adalah isu-isu krusial yang harus menjadi pembahasan prioritas,” jelasnya.

Sebab itu, eks Menko PMK ini berharap PUIC ke-19 ini dapat mempererat kerja sama dan memberikan kontribusi bagi negara-negara anggota OKI hingga negara muslim dan dunia pada umumnya.

“Kami akan pastikan, hasil PUIC tidak berhenti hanya sampai pada dokumen, tapi juga akan hidup dalam bentuk kerja nyata, konsolidasi kebijakan, dan perjuangan bersama untuk dunia Islam yang lebih adil dan berdaulat,” tutup Puan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper