Bisnis.com, JAKARTA – Pertempuran memperebutkan Bakhmut masih berlangsung hingga hari ini. Pasukan Rusia yang telah mengepung selama berbulan-bulan belum berhasil menguasai sepenuhnya kota di Ukraina Timur tersebut.
Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkan bahwa pasukan tempur mereka terus bertarung di bagian barat kota. Mereka didukung oleh tujuh serangan dari pesawat tempur dan 74 misi tembakan dari pasukan artileri Rusia.
“Selama 24 jam terakhir, hingga 290 prajurit Ukraina dan tentara bayaran asing, 1 tank, 4 kendaraan tempur lapis baja, 6 kendaraan, serta howitzer D-20 telah dihancurkan ke arah ini.
Adapun pertempuran dengan intensitas yang lebih kecil terjadi di beberapa titik di kawasan Ukraina Timur dan Selatan.
Kemhan Rusia juga melaporkana bahwa penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan mereka menghantam 92 unit artileri di 124 distrik.
Selain itu, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan sebanyak 3 pesawat Angkatan Udara Ukraina.
Baca Juga
Tiga pesawat itu terdiri dari dua jet tempur MiG-29 Ukraina dan sebuah pesawat Su-25. Sistem pertahanan udara Rusia juga berhasil mencegat 8 roket HIMARS, 2 rudal anti-radar HARM serta 6 kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Rusia mengklaim secara total, sejak awal operasi militer khusus, 416 pesawat, 230 helikopter, 3.919 kendaraan udara tak berawak, 421 sistem rudal antipesawat, 8.938 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.095 kendaraan sistem peluncuran roket, 4709 artileri dan mortir, serta 9.911 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.