Bisnis.com, SOLO - Menko Polhukam Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai permintaan sejumlah pihak kepadanya untuk mengurus kasus yang menyeret anak Yasonna Laoly.
Mahfud MD kemudian mengatakan bahwa yang dimaksud anak menteri oleh Tio Pakusadewo bisa jadi bukanlah Yamitema Laoly.
"Kan memang nyebutnya putra seorang menteri, bukan putra Menkumham, jadi kita enggak tahu menterinya siapa yang bisnis itu," ucap Mahfud di depan wartawan, di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masalah tersebut adalah masalah biasa yang bisa diselesaikan di tingkat eselon satu.
"Itu kan masalah sederhana ya, saya gak harus turun tangan, itu bisa diselesaikan di tingkat teknis, eselon satu, itu gampang,"
Sehingga terkait masalah ini tak perlu melibatkan dirinya. Karena antara korban dan pelaku sudah sama-sama jelas.
Baca Juga
"Itu urusan yang sederhana sehingga tidak perlu apa-apa menko turun, apa-apa menko turun,"
Meskipun begitu, ia meminta Yasonna untuk memproses dugaan monopoli lapas yang disebutkan oleh Tio Pakusadewo.
""Silakan Pak Yasona memproses. Putra seorang menteri, bukan (tidak disebut) putra Menkumham. Kita enggak tahu mekanisme di dalam," ujarnya.