Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina: Rusia Bikin Kamp Penyiksaan, Ada Tahanan Disiksa Sampai Mati!

Ukraina menyebut Rusia mengumpulkan tahanan di sebuah kamp dan dalam satu kasus menyiksa tahanan hingga mati.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Ukraina menuding bahwa Rusia terus menculik warga sipil dengan kekerasan di daerah yang diduduki sementara.

Kyiv juga menyatakan bahwa Rusia telah membangun kamp penyiksaan baru untuk para tahanan yang mereka tangkap. Para tawanan itu ditangkap dari Oblast Kherson kemudian dibawa ke kamp penyiksaan di gedung kepolisian Chaplynka.

“Hingga sepuluh warga sipil, termasuk anak di bawah umur, ditahan secara ilegal di sana saat ini,” tulis keterangan pihak Ukraina yang dikutip, Rabu (3/5/2023).

Pihak Ukraina dalam laporannya itu mengklaim bahwa Rusia memperlakukan para tahanan secara tidak manusiawi. “Menyiksa mereka. Ada kasus ketika orang yang diculik disiksa sampai mati oleh teroris Rusia.”

Sementara itu, pertarungan di medan pertempuan masih terus berlangsung. Ukraina melaporkan bahwa Rusia terus memfokuskan upaya ofensif di arah Lyman, Bakhmut, Avdiivka, dan Maryinka.

Satuan pasukan pertahanan Ukraina, lanjut laporan itu, berhasil menghalau lebih dari 20 serangan Rusia. “Pertempuran paling sengit sedang berlangsung untuk Bakhmut dan Maryinka.”

Adapun pasukan perang Ukraina melakukan 5 serangan di area konsentrasi personel Rusia. Mereka juga  menembak jatuh 3 jenis UAV Rusia yang berbeda.

Sedangkan unit rudal dan artileri menghantam satu pos komando, 12 area konsentrasi tenaga kerja, 4 gudang amunisi, 1 pertahanan antipesawat, dan 1 lagi target lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper