Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertempuran Sengit di Donetsk, Ukraina Tembakkan Roket HIMARS Buatan AS

Sebuah roket yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina dari peluncur roket ganda HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) jatuh di atas Donetsk.
HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang./wikipedia
HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah roket yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina dari peluncur roket ganda HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) jatuh di atas Donetsk, kata juru bicara lembaga penegak hukum.

"Awalnya, sistem pertahanan udara menembak jatuh roket HIMARS," katanya seraya menambahkan bahwa beberapa bangunan administrasi rusak.

Melansir TASS, Sabtu (29/4/2023), misi Republik Rakyat Donetsk (DPR) ke Pusat Kontrol dan Koordinasi Bersama (JCCC) untuk masalah terkait kejahatan perang Ukraina mengatakan pada hari sebelumnya bahwa pasukan Ukraina telah menembakkan dua roket dari peluncur roket ganda di Donetsk.

Menurut misi tersebut, serangan dilakukan pada pukul 21:15 waktu Moskow oleh pasukan Ukraina yang berada di Desa Ochereteno.

"Saksi mata melaporkan di dekat sekolah No 19. Detail sedang diverifikasi," tulis Wali Kota Donetsk Alexey Kulemzin di saluran Telegramnya.

Sebelumnya pada hari itu, pasukan Ukraina melakukan serangan penembakan besar-besaran di pusat Donetsk. Satu roket menghantam sebuah bus, sehingga terbakar.

Serangan itu juga merusak pusat trauma medis, apartemen, dan taman. Sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dan lebih dari 15 lainnya luka-luka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper