Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah roket yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina dari peluncur roket ganda HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) jatuh di atas Donetsk, kata juru bicara lembaga penegak hukum.
"Awalnya, sistem pertahanan udara menembak jatuh roket HIMARS," katanya seraya menambahkan bahwa beberapa bangunan administrasi rusak.
Melansir TASS, Sabtu (29/4/2023), misi Republik Rakyat Donetsk (DPR) ke Pusat Kontrol dan Koordinasi Bersama (JCCC) untuk masalah terkait kejahatan perang Ukraina mengatakan pada hari sebelumnya bahwa pasukan Ukraina telah menembakkan dua roket dari peluncur roket ganda di Donetsk.
Menurut misi tersebut, serangan dilakukan pada pukul 21:15 waktu Moskow oleh pasukan Ukraina yang berada di Desa Ochereteno.
"Saksi mata melaporkan di dekat sekolah No 19. Detail sedang diverifikasi," tulis Wali Kota Donetsk Alexey Kulemzin di saluran Telegramnya.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Ukraina melakukan serangan penembakan besar-besaran di pusat Donetsk. Satu roket menghantam sebuah bus, sehingga terbakar.
Baca Juga
Serangan itu juga merusak pusat trauma medis, apartemen, dan taman. Sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dan lebih dari 15 lainnya luka-luka.