Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Klaim Industri Drone Rusia Segera Bernilai Rp176,4 Triliun

Presiden Vladimir Putin mengatakan industri drone Rusia akan segera bernilai sekitar Rp176,4 triliun.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan industri drone Rusia akan segera bernilai 1 triliun rubel atau 12,25 miliar dolar Amerika (sekitar Rp176,4 triliun) setelah rencana untuk meningkatkan produksi diberlakukan.

Akhir tahun lalu, Putin sempat mengatakan Rusia harus meningkatkan produksi kendaraan udara tak berawak serta menciptakan infrastruktur yang dapat digunakan untuk militer dan sipil.

Putin mengatakan dirinya dan para eksekutif yang terlibat dalam produksi drone telah melihat angka perkiraan yang menunjukkan industri ini dalam waktu dekat dapat bernilai 500 miliar rubel.

"Kemungkinan besar, jika kita semua bersama-sama, bersama dengan negara, kita akan bekerja secara aktif dan ini [industri drone Rusia] akan bernilai 1 triliun rubel," ujar Putin dalam sambutan yang ditayangkan televisi pemerintah, dikutip dari Reuters pada Jumat (28/4/2023).

Dia juga telah memerintahkan strategi pengembangan drone hingga 2030 pada tahun lalu.

Wakil Perdana Menteri Utama Rusia Andrei Belousov mengatakan rencana tersebut harus siap pada 1 Juli 2023. Pada akhir tahun 2026, lanjutnya, Rusia harus dapat membuat 18.000 drone per tahun.

Putin, yang berbicara setelah mengunjungi kawasan industri untuk memproduksi drone di Moskow, mengatakan kendaraan udara tak berawak dapat digunakan di hampir setiap bagian perekonomian.

Bahkan, drone diyakini akan sangat membantu para petani. Putin pun mengatakan Kementerian Pertanian harus memperhatikan kemungkinan itu.

Sebagai informasi, notabenenya Rusia sudah memproduksi sejumlah drone, Meski begitu, drone itu tak terlalu canggih. Selama ini, Rusia cenderung menggunakan drone Shahed buatan Iran untuk melakukan serangan ke wilayah Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper