Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengundang para pimpinan partai politik (parpol) koalisi pendukung pemerintah untuk melakukan silaturahmi Idulfitri 1444 H.
“Pak presiden tadi bertanya [keadaan] politik sekarang. Nanti kita akan kumpul. Nanti cari waktu yang tepat, bapak akan mengumpulkan ketua-ketua umum partai untuk silaturahmi,” ujarnya kepada wartawan, usai menemui Presiden di Istana Merdeka, Rabu (26/4/2023).
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan (Mendag) Kabinet Indonesia Maju itu juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga terdapat pembahasan mengenai wacana koalisi besar dalam pertemuan antara para pimpinan parpol dengan Presiden Ke-7 RI tersebut.
Zulhas melanjutkan hal ini akan dilakukan usai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PAN, Partai Golkar dan PPP melakukan pertemuan pada Kamis (27/4) di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Nanti kami ketemu dulu. Ya ini kan mau ketemuan. Besok KIB [berkumpul] habis itu tadi Bapak [Presiden] mengundang ketum partai untuk ngopi bareng,” tuturnya.
Dia memerinci bahwa pertemuan KIB itu akan membahas situasi politik nasional, termasuk pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan.
Baca Juga
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan bahwa PAN hingga saat ini belum menentukan sikap mengenai dukungan terhadap bakal capres yang sudah mendeklarasikan diri.
“Belum, masih panjang," katanya.
Selain membicarakan mengenai situasi politik, dia melanjutkan bahwa Presiden asal Surakarta ini turut membahas mengenai kondisi perdagangan nasional dalam kapasitasnya sebagai menteri perdagangan.
"Pertama, silaturahim menyampaikan minal aidin walfaidzin. Maaf lahir batin Lebaran. Yang kedua karena hampir 10 hari ya, 10 hari kita sibuk persiapan Lebaran, saya belum laporan mengenai apa yang saya kerjakan dan alhamdulillah di luar, Bapak Presiden, Lebaran harga-harga terkendali," pungkas Zulhas.