Bak Jet Tempur Khayalan
Ilmuwan dan insinyur Rusia memiliki banyak rintangan yang harus diatasi untuk membuktikan bahwa proyek MiG-41 PAK DP lebih dari sekedar khayalan mereka.
Pertama, penerbangan supersonik berkelanjutan membutuhkan banyak bahan bakar, dan membawa berton-ton menambah bobot.
Selain itu, terbang dengan kecepatan Mach 4 menghasilkan panas yang tak terduga, dan suhu ekstrim yang disebabkan oleh gesekan udara membutuhkan bahan berteknologi tinggi yang dapat menolak panas sambil tetap mempertahankan lapisan siluman.
Terlepas dari pembicaraan tentang defisit pendanaan untuk mengkompensasi kegiatan militer Rusia di Ukraina, perlombaan untuk mengembangkan jet tempur generasi keenam pertama di dunia masih berlanjut.
Angkatan Udara Amerika Serikat memiliki program NGAD (Next Generation Air Dominance) dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) akan menyiapkan jet tempur generasi berikutnya pada tahun 2035.
Namun demikian, semua yang sedang terjadi dilaporkan secara teori memungkinkan, jadi kita harus menunggu dan melihat apakah mesin militer Rusia benar-benar dapat melakukannya.