Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto menegaskan bahwa Uni Eropa (UE) harus mempercepat pengadaan amunisi untuk Ukraina, Senin (24/4/2023).
Melansir Reuters, dia menyebut bahwa UE sangat menunggu serangan Ukraina terhadap pasukan Rusia pada musim semi.
"Kita harus mempercepat pengadaan amunisi bersama," katanya saat tiba di pertemuan para menteri Uni Eropa di Luksemburg.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Estonasia Urmas Reinsalu mengatakan bahwa UE dapat memberi 1 juta peluri artileri yang sangat dibutuhkan Ukraina.
Kesepakatan para menteri luar negeri UE untuk membantu Ukraina melawan Rusia terjadi pada pertemuan yang berlangsung di Luksemburg.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mendapat kesempatan pada Senin (24/4/2023), untuk melampiaskan rasa frustrasi Kyiv kepada para menteri luar negeri UE atas pertikaian yang menghambat rencana Uni Eropa untuk membeli amunisi guna membantu Ukraina melawan invasi Rusia.
Baca Juga
Kuleba mengungkapkan rasa frustrasinya dalam sebuah tweet minggu lalu bahwa kesepakatan penting bagi negara-negara UE untuk bersama-sama membeli peluru artileri untuk Ukraina belum dilaksanakan karena ketidaksepakatan mengenai bisnis yang harus tetap ada di Eropa.
"Ketidakmampuan UE untuk menerapkan keputusannya sendiri dalam pengadaan bersama amunisi untuk Ukraina membuat frustrasi," kata Kuleba, Kamis (20/4/2023).