Bisnis.com, SOLO - AS wajib waspada sebab Rusia dikabarkan tengah mengembangkan jet tempur paling berbahaya di dunia.
Seperti diketahui, Kremlin punya jet tempur yang setara dengan F-22 Raptor, F-35 Lightning 2, dan SU-57 Rusia. Nama pesawat tersebut adalah MiG-31.
Akan tetapi, jet tempur tersebut mengalami insiden tak mengenakan pada tahun 2018. Hal tersebut membuat pemerinta Rusia mulai mengembangkan pesawat generasi keenam yang canggih dan berbahaya.
Pertahanan ingin mengembangkan "pesawat intersepsi jarak jauh" untuk menggantikan jet tempur Mig-31 yang sudah tua dan menjadi warisan selama Perang Dunia.
Dilansir dari Slash Gear, jet tempur tersebut bernama MiG-41. Laporan menyebut jika unit pesawat militer Rusia Mikoyan Gurevich mulai bekerja pada program MiG-41 PAK DP pada tahun 2013.
Konsep MiG-41 akan menggantikan MiG-31 Foxhound sebagai pencegat udara perdana Rusia. Namun, detailnya disebut tidak terlalu familiar untuk jet tempur rahasia terbaru Rusia.
Baca Juga
Jika rumor tersebut benar, maka MiG-41 PAK DP (Prospective Air Complex for Long-Range Interception) akan menghancurkan semua ekspektasi dengan kemampuan hi-technya.
MiG-41 pesawat paling cepat dan berbahaya?
Jika proyek ini berhasil, maka AS wajib waspada karena Rusia akan punya jet tempur berbahaya.
Sekadar informasi, MiG-31 bukanlah poke yang lambat dengan kecepatan jelajah Mach 2.3 dan kecepatan maksimum Mach 2.8.
Alutsista ini dibangun dengan bahan baja, aluminium, dan titanium untuk menahan kerasnya penerbangan supersonik. Terlebih lagi, beberapa variasi MiG-31 dapat menembakkan rudal hipersonik dengan jangkauan 1.800 mil sebelum mengisi bahan bakar.
Kemudian MiG-31 Foxhound generasi keempat telah menerima pembaruan komprehensif sejak memasuki layanan pada tahun 1975.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia telah berinvestasi dalam program modernisasi besar-besaran pada tahun 2020 untuk menjaga agar Foxhound tetap layak terbang melawan jet tempur generasi kelima.
Namun, MiG-31 akan tetap beroperasi sebagai penggantinya, MiG-41 PAK DP, disebut akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2025 dan memasuki layanan pada tahun 2028.
Dan ketika itu terjadi, MiG-41 akan memiliki serangkaian fitur yang menarik. Misalnya, itu bisa menjadi pesawat militer tercepat di dunia dan mampu terbang dengan kecepatan suara empat kali lipat (Mach 4 atau 4.939 kpj).
MiG-41 juga diklaim dapat beroperasi di dekat ruang angkasa, cukup untuk mengungguli SR-71 Blackbird Lockheed Martin.
Selain itu, menurut semua laporan, itu tidak akan terlihat di radar dan dapat mencegat pembom, rudal jelajah, dan drone dengan senjata miliknya dan proyektil hipersonik.