Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skenario Puncak Arus Balik, One Way hingga Ganjil-Genap Disiapkan

Polri menyiapkan skenario untuk mengurai titik kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 24 April 2023 dan 25 April 2023.
Foto udara sejumlah kendaraan antre di Gerbang Tol Cikupa ruas tol Tangerang - Merak di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/4/2023). Pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 H, arus mudik yang melintas jalan tol Tangerang - Merak terpantau lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Foto udara sejumlah kendaraan antre di Gerbang Tol Cikupa ruas tol Tangerang - Merak di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/4/2023). Pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 H, arus mudik yang melintas jalan tol Tangerang - Merak terpantau lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengurai titik kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 24 April 2023 dan 25 April 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak arus balik pada tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 2019. Melihat kondisi tersebut, Sigit menyebut perlu dilakukan rekayasa lalu lintas, baik di tol maupun di jalur arteri.

“Arus mudik pada tahun ini 2023 adalah arus mudik dengan puncak mudik tertinggi sepanjang 2019 sampai 2022 kemarin, sehingga untuk arus baliknya ini juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun itu," ujarnya setelah rapat koordinasi arus balik, Minggu (23/4/2023).

Adapun, pemerintah telah memperkirakan puncak arus balik pemudik pada masa libur Idulfitri 2023 terjadi pada 24-25 April dan 30 April-1 Mei. Pihak kepolisian, sebut Listyo, mempersiapkan skenario one way hingga contra flow di Berbang Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek-Jakarta.

Tak hanya one way dan contra flow, pihak kepolisian juga mempersiapkan sistem ganjil-genap saat arus balik, tetapi sistem ganjil-genap diberlakukan jika sudah terjadi kemacetan yang cukup parah di jalan tol.

Dia memerinci pada saat arus mudik, kepolisian menyiapkan one way dari Tol Kalikangkung (Semarang) hingga Tol Cikampek Utama (Cikatama). Sementara itu, apabila kemacetan cukup parah terjadi di Tol Cikampek-Jakarta, kepolisian menyiapkan one way hingga wilayah Bekasi.

Sisi lain, apabila kemacetan masih terjadi dan memanjang, one way dapat diberlakukan hingga wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Apabila ternyata harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta. Kami telah mempersiapkan mulai dari km 70, kemudian Km 36 [Bekasi], bahkan sampai Km 3 +5000," terangnya.

Pengaturan contra flow disesuaikan dengan jumlah kepadatan yang telah diperhitungkan oleh operator jalan tol yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Imbauan Menhub

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau agar truk sumbu tiga melakukan anjuran agar tidak beroperasi di waktu yang telah ditetapkan dalam SKB. Menhub menegaskan pada kegiatan mudik tahun ini, terdapat aktivitas yang kurang dapat ditolerir.

Kemenhub lanjutnya, juga mengimbau agar manajemen Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) memberikan keleluasan lebih di lalu lintas dari Cirebon ke arah Bandung, bukan sebaliknya. Pasalnya lalu-lintas dari Bandung ke arah Cirebon memberikan tekanan beban terhadap jalur Tol Cipali.

Khusus untuk moda penyeberangan terutama akan dilakukan pemisahan kendaraan saat di Pelabuhan Ciwandan. Pada rapat koordinasi telah diambil keputusan agar kendaraan roda empat akan diturunkan di pelabuhan PT Indah Kiat sedangkan kendaraan roda dua tetap di Pelabuhan Ciwandan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memaparkan berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh Jasa Marga setidaknya sebanyak 203.000 kendaraan melakukan perjalanan mudik via jalur tol pada 24 April 2023 dan 25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya.

Dia meminta adanya penambahan Sumber Daya Manusia dan tenaga patrol di rest area agar pemudik tak berhenti di bahu jalan. Termasuk penambahan tim pengurai dalam melakukan rekayasa lalu lintas terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper