Peta Versi LSI
Sementara itu, hasil polling yang dipublikasikan oleh LSI mengungkap bahwa Ganjar hanya memperoleh dukungan dari dua partai. Basis pemilih PDIP memang cenderung memilih Ganjar dengan angka 50 persen. Sedangkan partai lain yang mayoritas respondennya memilih Ganjar adalah PPP dengan angka 42,9 persen.
Menariknya dari data LSI, ada sebanyak 31,2 persen responden PDIP yang memilih Prabowo Subianto. Jumlah ini cukup besar karena PDIP adalah partai pemenang dalam Pemilu 2019.
Berbeda dengan Ganjar, setidaknya jika survei LSI menjadi acuan pembentukan koalisi, Prabowo memperoleh dukungan dari mayoritas responden PKB sebanyak 41,4 persen, Gerindra 46,4 persen dan Golkar 41,3 persen.
Meski demikian, dukungan terhadap Prabowo juga belum solid. Ada sebanyak 35,7 persen responden Gerindra yang justru mendukung Anies Baswedan. Sebaliknya sebanyak 32,9 persen responden PKB mendukung Ganjar Pranowo.
Sementara itu, dukungan terhadap Anies Baswedan mayoritas berasal dari partai yang menjadi member Kaolisi Perubahan dan Persatuan (KPP) plus PAN. Responden NasDem yang mendukung Anies mencapai 54,8 persen, PKS 64,5 persen dan PAN yang menjadi anggota koalisi pemerintah, 51,9 persen.
Di antara anggota KPP, dukungan Partai Demokrat justru belum solid. Kendari mayoritas yakni 37,5 persen responden mendukung Anies, jumlah responden yang memilih Prabowo dan Ganjar juga cukup besar. Kader Demokrat yang memilih Prabowo versi LSI bahkan mencapai 36 persen. Sedangkan Ganjar 23,8 persen.
Baca Juga
Artinya dari simulasi berdasarkan basis pemilih parpol Pemilu 2019, ada kencenderungan bahwa mayoritas kader PDIP dan PPP mendukung Ganjar Pranowo. Gerindra, Golkar dan PKB mendukung Prabowo. Sedangkan Anies akan didukung oleh NasDem, Demokrat, PKS sebagai KPP plus PAN.