Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suhu Panas Ekstrem Melanda Dunia, India Mendidih hingga Aspal Meleleh

Cuaca panas ekstrem menyebabkan India meleleh dan berdampak pada kemungkinan heatstroke.
Warga New Delhi India mengantre mengisi air dari tanki yang disediakan pemerintah, Senin (22/2/2016)./Reuters-Anindito Mukherjee
Warga New Delhi India mengantre mengisi air dari tanki yang disediakan pemerintah, Senin (22/2/2016)./Reuters-Anindito Mukherjee

Bisnis.com, SOLO - Beberapa negara di dunia sedang mengalami suhu panas ekstrem yang disebabkan karena sejumlah alasan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan sejumlah alasan mengapa suhu panas ekstrem ini bisa terjadi.

Beberapa di antaranya yakni karena dinamika atmosfer yang tidak biasa dan gerak semu Matahari di kawasan Asia. Kemudian tren pemanasan global dan perubahan iklim menjadikan cuaca lebih panas ketimbang biasanya.

Melansir The Straits Times, Minggu (23/4/2023), ahli meteorologi AccuWeather Jason Nicholls menyampaikan pemanasan yang disebabkan manusia membuat gelombang panas bertahan lebih lama dan pada intensitas yang lebih tinggi.

Namun suhu ekstrem panas ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan sejumlah negara di kawasan Asia lainnya.

Negara-negara di Asia Selatan dilaporkan tengah mengalami heatwave atau gelombang panas sehingga memicu suhu panas yang ekstrem di sejumlah kotanya.

Melalui Instagram resminya @infobmkg, Bangladesh menjadi daerah terpanas di Asia dengan suhu maksimum harian mencapai 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023. 

Dua negara lain yang mencatatkan rekor suhu terpanas yakni India dan Myanmar yang masing-masing memiliki suhu 44-45 derajat Celcius.

Aspal meleleh di India

Apabila cuaca panas ekstrem ini terus terjadi, mimpi buruk India yang mengerikan kemungkinan bisa terulang kembali.

Pada 2016, India mengalami perubahan iklim yang mengakibatkan negaranya 'mendidih'. Saking panasnya, jalan aspal di sana meleleh.

Hal ini menyebabkan jalanan tak bisa dilewati. Kendaraan pun lengket akibat aspal yang meleleh.

Sebelum itu pada 2015, cuaca panas ekstrem juga menyebabkan lebih dari 2.000 nyawa melayang di India akibat heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celsius atau lebih. Kala itu, cuaca di India bisa mencapai 50 derajat celsius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper