Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Rayakan Idulfitri di Tengah Perang, Zelensky: Tuhan Memberkati Ukraina

Dalam 2 tahun berturut-turut muslim Ukraina harus merayakan Idulfitri di tengah perang dengan Rusia. Presiden Volodymyr Zelensky pun memiliki pesan khusus.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters. Kembali Rayakan Idulfitri di Tengah Perang, Zelensky: Tuhan Memberkati Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters. Kembali Rayakan Idulfitri di Tengah Perang, Zelensky: Tuhan Memberkati Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di Ukraina dan seluruh dunia. Ucapan ini sekaligus menandai 2 tahun perayaan Idulfitri di Ukraina dalam situasi perang. 

“Untuk kedua kalinya, Ramadan berakhir selama agresi besar-besaran negara jahat [Rusia] terhadap Ukraina, terhadap semua rakyat kita, dan semua komunitas kita,” ujarnya dikutip dari surat kabar daring Ukrainska Pravda, Sabtu (22/4/2023). 

Dia mengatakan bahwa libur Idulfitri selama dua tahun terakhir ini terjadi dalam keadaan yang sama sekali berbeda. Menurutnya, Ukraina sudah sepantasnya mendapatkan kedamaian yang didambakan dan kemenangan yang ingin dituju. 

“Saya percaya bahwa Tuhan akan memberkati Ukraina dengan kebebasan untuk semua wilayah kami dan semua rakyat kami,” pungkasnya.

Zelensky juga mengucapkan dalam bahasa Turki, Ramazan bayramıñız hayırlı ve mübarek olsun, yang memiliki arti ‘semoga Idulfitri membawa keberuntungan dan keberkahan untukmu.’

Perayaan Idulfitri di Ukraina tidak sepenuhnya diwarnai rasa aman dan tentram. Pasalnya, invasi Rusia yang telah dimulai sejak 24 Februari 2022, masih terus menciptakan kekhawatiran bagi masyarakat Ukraina dalam menjalankan aktivitas ataupun perayaan hari besar keagamaan. 

Pada Kamis malam, (20/4/2023) sebuah pesawat tempur supersonik Sukhoi-34 Rusia secara tidak sengaja menembakkan senjata ke kota Belgorod di dekat Ukraina. Hal tersebut menyebabkan tiga orang luka-luka akibat ledakan. 

Dilansir dari Aljazeera, Ukraina sedikit mendapat bantuan dari kecerobohan yang dilakukan Rusia. Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan tumpukan beton di jalan, beberapa mobil rusak, dan bangunan dengan jendela-jendela yang pecah akibat ledakan itu. 

Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengumumkan bahwa telah terjadi keadaan darurat yang mengakibatkan adanya kawah berukuran 20 meter di salah satu jalan utama. Empat mobil dan empat bangunan apartemen tercatat mengalami kerusakan. 

“Syukurlah tidak ada korban jiwa,” kata Vyacheslav Gladkov. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper