Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wacana Koalisi Besar Tetap Lanjut Meski PDIP Umumkan Ganjar Capres

Prabowo memastikan komunikasi politik terkait pembentukan koalisi besar masih terus berlangsung.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym.

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan komunikasi terkait pembentukan koalisi besar masih terus berlangsung.

Koalisi besar diwacanakan akan menggabungkan antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Gerindra dan PKB dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB telah dibentuk sejak tahun lalu antara Golkar, PAN, dan PPP.

"Komunikasi berjalan terus," kata Prabowo seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Sabtu (22/4/2023).

Seperti diketahu, Prabowo berkunjung ke kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan antara dua tokoh politik tersebut terjadi sehari usai PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Prabowo usai bertemu dengan Jokowi mengungkapkan bahwa pengumuman PDIP adalah suatu hal yang wajar. Dia mengungkapkan bahwa setiap kontestasi politik dalam demokrasi, rakyat memang harus memiliki pilihan.

"Jadi nanti kita lihat dinamikanya. Yang penting semuanya berorientasi kepada kepentingan nasional dan rakyat. Ini biasanya dalam demokrasi," kata Prabowo, Sabtu (22/4/2023).

Selain mengomentari penunjukkan Ganjar sebagai capres, mantan Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus itu mengungkapkan bahwa pembahasan koalisi besar sampai dengan saat ini masih berjalan. 

Prabowo juga enggan menjawab spekulasi soal kabar dirinya akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Dia bahkan menegaskan bahwa sampai detik ini, Partai Gerindra masih mengamanatkan dirinya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, partai saya agak kuat juga sekarang," tegas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper