Bisnis.com, JAJARTA - Gubernur Florida Ron DeSantis, yang diperkirakan mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Republik 2024, akan memulai perjalanan ke luar negeri pada Sabtu (22/4/2023).
Dia akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan (Korsel), Israel, Inggris.
Belum diketahui detail perjalanan itu, namun secara resmi disebut sebagai misi dagang, dan secara luas dilihat sebagai upaya untuk memoles kredibilitas kebijakan luar negerinya menjelang pengumuman resmi sebagai kandidat calon presiden pada akhir musim semi atau awal musim panas.
DeSantis mengatakan pada bulan Maret bahwa perang Ukraina adalah "sengketa teritorial" dan bukan kepentingan strategis bagi Amerika Serikat (AS).
Komentar ini berdampak buruk baginya. Komentar tersebut memicu kritik dari Demokrat dan banyak Republikan.
Di Jepang, DeSantis diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida di Tokyo, kata dua orang lainnya, yang meminta namanya dirahasiakan untuk membahas masalah pribadi.
Baca Juga
Dia juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Seoul, Tel Aviv dan London.
Ada tanda-tanda dia mulai membangun kebijakan luar negeri. Operasi politiknya sedang dalam proses membawa Dustin Carmack, seorang pakar keamanan dunia maya dan intelijen dengan pengalaman kebijakan luar negeri yang signifikan, kata salah satu orang.
DeSantis melakukan perjalanan ke Washington awal pekan ini untuk bertemu dengan Partai Republik di Dewan Perwakilan AS. Tak lama setelah kunjungannya, beberapa perwakilan dari Florida mendukung Trump. Ini sebagai pukulan telak baginya.
DeSantis dijadwalkan berpidato pada acara yang diselenggarakan oleh Heritage Foundation, sebuah wadah pemikir utama pada Jumat (21/4/2023).