5. Jateng di Rumah Saja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merilis surat edaran pada 6-7 Februari 2021 untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja. Dalam edaran, disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan disinfektan.
Ganjar berharap pelaksanaan kebijakan "Jateng di Rumah Saja" dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat. Sebab, pelaksanaan ini takkan efektif tanpa partisipasi masyarakat. Adapun, kebijakan ini turut menuai penolakan dari masyarakat
6. Perang Dingin Dengan Puan
Sudah bukan rahasia umum bahwa sebelum diusung, Ganjar berkali-kali tak diikutsertakan dalam sejumlah acara PDIP. Sebut saja, seperti pada Mei 2021 dimana Ganjar tak diundang di HUT PDI-P ke-48 yang digelar di Panti Marhaen Semarang, Jawa Tengah.
Acara sedianya digelar secara daring dan luring. Dalam susunan acara HUT PDI-P tertulis bahwa seluruh kepala dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah diundang, kecuali Ganjar.
Bahkan, Puan yang hadir di acara tersebut berpidato soal sosok pemimpin yang hanya gemar tampil di media sosial. Dia menyebut, sosok itu tak layak menjadi capres.
Baca Juga
Tak hanya itu, oleh elite PDI-P lainnya Ganjar beberapa kali kena sentil. Seperti oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut Gubernur Jawa Tengah itu kemajon alias kelewatan karena berambisi maju Pilpres 2024.
Mengingat, pernyataan Ganjar soal dirinya siap maju sebagai presiden pun berujung gaduh. Politisi PDI-P itu dijatuhi sanksi hukuman lisan.
Bersamaan dengan itu, PDI-P juga menghukum sejumlah kadernya yang membentuk Dewan Kolonel, forum untuk mendukung Puan sebagai capres. PDI-P pun menegaskan pencapresan partai banteng menjadi wewenang Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi.
"Siapa pun yang menyebut nama capres atau cawapres dari PDI Perjuangan sebelum Ibu Megawati menetapkan calon akan diberi sanksi," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
7. Batalnya Piala Dunia U-20
Terbaru, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah dicoret federasi sepak bola dunia (FIFA). Alhasil, sejumlah kritik pun datang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat terang-terangan menolak timnas Israel bermain di Indonesia. Ganjar beralasan penolakan itu dilakukan karena dia memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia-Afrika, Gerakan Non-Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan, dia meminta panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," pungkas Ganjar.