Bisnis.com, JAKARTA - Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024.
Mega saat mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan mandat untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP. Dia mengungkapkan setelah kontemplasi panjang dia menunjuk Ganjar sebagai capres.
"Pada hari Kartini ini, kami sebagai tonggak perjuangan perempuan, maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres PDIP," ujar Mega, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader Partai dapat menyikapi dengan bijak berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.
Dia pun meminta agar semua kader partai untuk senantiasa menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Alasannya adalah Ketum partai bisa mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai kapan saja, tinggal menunggu momentum yang tepat.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” ujar Hasto melalui keterangan resmi, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga
Hasto melanjutkan, momentum tepat yang dimaksud dipastikan telah melalui berbagai pertimbangan, baik itu dinamika dunia maupun nasional.
DPP Partai, sambungnya, melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.
“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada,” kata Hasto.