Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abu Dhabi Gratiskan Area Parkir dan Tol saat Idulfitri dan Libur Panjang

Pusat Transportasi Terpadu Abu Dhabi (ITC), Departemen Kota dan Transportasi Abu Dhabi mengumumkan akan menggratiskan area parkir selama Hari Raya Idulfitri.
UEA meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Senin (19/10/2020)./Dok. KBRI Abu Dhabi
UEA meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Senin (19/10/2020)./Dok. KBRI Abu Dhabi

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Transportasi Terpadu Abu Dhabi (ITC), Departemen Kota dan Transportasi Abu Dhabi mengumumkan akan menggratiskan area parkir selama Hari Raya Idulfitri.

Dilansir dari Arabian Business pada Kamis (20/4/2023), Biaya parkir Mawaqif akan dibebaskan selama empat hari, mulai 20-23 April 2023. Adapun, area parkir untuk truk Musaffah M-18 juga akan digratiskan selama libur panjang Idulfitri agar pemudik bisa menikmati liburan dengan nyaman dan khawatir dengan biaya parkir kendaraan.

Tidak hanya itu, sistem gerbang tol Darb juga akan digratiskan terhitung sejak kamis hingga akhir libur panjang selesai. 

Setelah libur Idulfitri berakhir jalan tol akan diaktifkan kembali pada jam-jam sibuk dengan tarif yang kembali normal.

Adapun, selama periode Ramadan, Kepolisian Abu Dhabi mengeluarkan peringatan kepada para pengendara atau pemudik agar tidak parkir di depan masjid untuk meningkatkan kenyamanan,

Selain tidak diperbolehkan parkir di depan masjid, memarkir di trotoar juga dilarang. Pengemudi dihimbau untuk tidak berhenti di tengah jalan, menghalangi jalan masuk, dan penyeberangan pejalan kaki.

"Jangan membuang waktu orang lain dan menghalangi pergerakan mereka dengan berhenti di belakang kendaraan mereka," imbau dari akun Instagram resmi @adpolicehq pada Kamis (20/4/2023).

Sebagai indormasi, Arab Saudi diprediksi akan melaksanakan Idulfitri 2023 pada Jumat 21 April 2023, akan tetapi, tanggal tersebut juga masih berpotensi berubah. Hal tersebut lantaran pemerintah Arab Saudi juga belum mengumumkan secara resmi kapan 1 Syawal 2023 di negara tersebut.

Pemerintah Arab Saudi baru bisa menentukan 1 Syawal 1444 H pada penutup malam dengan melihat hilal atau fase bulan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper