Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Malaysia Gratiskan Biaya Tol dan Segudang Promo Menjelang Hari Raya

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan beberapa keputusan untuk meringankan beban keuangan warga Malaysia menjelang Hari Raya.
Perdama Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan susunan kabinet pada Jumat (2/12/2022) malam. JIBI/Bisnis- nancy Junita @anwaribrahim
Perdama Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan susunan kabinet pada Jumat (2/12/2022) malam. JIBI/Bisnis- nancy Junita @anwaribrahim

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim mengumumkan beberapa keputusan untuk meringankan beban keuangan warga Malaysia menjelang Hari Raya Idulfitri.

Langkah-langkah ini termasuk mencabut semua biaya tax on location (tol) di negara itu selama empat hari terhitung 19-21 April dan 24 April 2023, ketika jutaan orang kembali ke kampung halaman mereka. Adapun, langkah ini diterapkan pada 33 jalan tol.

Dilansir dari The Straits Times pada Rabu (19/4/2023), operator jalan tol terbesar, Plus Malaysia, memperkirakan sekitar dua juta kendaraan akan menggunakan jaringannya setiap hari selama Hari Raya, atau 20 persen lebih tinggi dari hari-hari biasa.

Warga Malaysia juga akan mendapat libur empat hari mulai Jumat-Senin, terlepas dari Hari Raya jatuh pada Jumat atau Sabtu. Singapura akan merayakan Hari Raya pada Sabtu 22 April 2023.

Selain menggratiskan biaya tol, Anwar juga mengumumkan diskon khusus untuk denda lalu lintas yang dikeluarkan pada 2022 dan sebelumnya. Setiap denda dikurangi menjadi RM50.

Adapun, diskon khusus untuk bahan-bahan mentah seperti ayam dan bawang akan diberikan kepada para pedagang yang menawarkan makanan murah untuk konsumen berpenghasilan rendah dalam program yang disebut Menu Rahmah.

Pemerintah bekerja sama dengan beberapa supermarket terpilih untuk menawarkan harga khusus kepada operator.

"Kami menyadari biaya yang harus ditanggung oleh operator untuk bahan baku dan bahan makanan. Kami berharap inisiatif ini dapat meringankan beban operator dan memastikan kelangsungan dan keberlanjutan program Menu Rahmah," kata Anwar.

Inisiatif Menu Rahmah diluncurkan pada Januari 2023, dengan lebih dari 15.000 gerai makanan di seluruh negeri yang menyediakan makanan dengan harga mulai dari RM5, sebagai salah satu cara untuk memerangi inflasi.

Selain mengumumkan barang-barang untuk Hari Raya, Anwar juga menyinggung isu-isu lain termasuk mengurangi biaya semen untuk pengembang perumahan yang terjangkau dan alokasi tambahan untuk pemeliharaan jalan federal.

Pemerintah akan mengeluarkan tambahan RM250 juta untuk perbaikan jalan yang akan dikontrakkan kepada kontraktor-kontraktor kecil. Ini merupakan tambahan dari RM750 juta yang telah dianggarkan untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan di bawah Anggaran 2023, sehingga totalnya menjadi RM1 miliar.

"Pemerintah federal memahami pentingnya dan perlunya pekerjaan pemeliharaan rutin di jalan-jalan federal agar aman dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat. Hal ini secara khusus merujuk pada jalan berlubang yang merupakan salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya," lanjutnya.

Tak hanya itu, pemerintah akan berkolaborasi dengan Asosiasi Semen dan Beton Malaysia dan pengembang swasta untuk menawarkan semen dengan harga yang wajar bagi pengembang perumahan yang terjangkau.

"Ini akan fokus pada perumahan terjangkau dengan harga RM300.000 ke bawah untuk memberi manfaat bagi kelompok B40 dan M40 dengan pengurangan harga maksimum hingga RM5.000 tergantung pada jenis dan harga rumah," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper