Bisnis.com, SOLO - Media sosial saat ini tengah digemparkan dengan foto-foto senjata canggih yang diduga digunakan oleh KKB Papua.
KKB kembali jadi perbincangan setelah melakukan aksi terorisme dengan menyerang markas TNI di Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 15 April 2023 kemarin.
Dari penyerangan ini, tercatat satu prajurit gugur dan jatuh ke jurang saat KKB melakukan penembakan ke markas TNI di wilayah tersebut.
Semula KKB Papua mengklaim telah menewaskan 9 prajurit TNI dalam penyerangan tersebut.
Tapi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamada Muda TNI Julius Widjojono mengatakan, dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air baru mengantongi informasi satu prajurit gugur dalam peristiwa tersebut.
Prajurit yang gugur bernama Pratu Miftakhul Arifin.
Baca Juga
Berdasarkan kejadian ini, banyak masyarakat kembali mempertanyakan darimana KKB mendapat senjata yang dilakukan untuk menyerang dan menembak markas TNI di Nduga tersebut.
Pada 2021 lalu, Markas Besar (Mabes TNI) berhasil menyita sejumlah senjata yang diguanakn oleh KKB Papua. Salah satunya adalah M-16 buatan AS yang dilengkapi dengan pelontar granat dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.
Negara yang diduga memasok senjata kepada KKB
Di media sosial, warganet kembali ramai memperbincangkan tentang negara yang diduga memasok senjata untuk KKB dan OPM.
Unggahan terbaru akun @RandomWorldWar bahkan memperlihatkan beberapa jenis senjata yang diduga digunakan oleh anggota KKB dan OPM.
Akun tersebut menulis jika kebanyakan senjata yang digunakan KKB adalah buatan Amerika Serikat. Misalnya saja M16A2 assault rifle dengan pelontar granat M203, Browning Auto 5, hingga Remington 870 Tac shotgun.
Sementara Lithgow L1A1 SLR disebut sebagai senjata buatan Australia yang diselundupkan melalui Papua Nugini.
Tak berhenti sampai di situ, akun tersebut juga mengunggah foto seorang diduga anggota KKB memegang senjata Norinco AK-2000P.
Sebagai informasi, jika dirunut dari rekam jejaknya, Norinco AK-2000P merupakan senjata buatan China.