Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons PKS Soal Peluang Sandiaga Uno dan Mahfud MD Dampingi Anies

PKS belum mengkomunikasikan soal peluang Sandiaga Uno dan Mahfud MD dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan penjelasan ke awak media di Kantor DPP PKS, Selasa  (18/4/2023)./JIBI-Erta Darwati.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan penjelasan ke awak media di Kantor DPP PKS, Selasa (18/4/2023)./JIBI-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkap kemungkinan Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).

Koalisi Perubahan adalah gabungan kerja sama politik PKS, NasDem, dan Demokrat. Ketiga partai ini telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Syaikhu memastikan bahwa PKS sangat terbuka terhadap tokoh bangsa yang ingin bergabung dan bekerjasama untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

"Ya mungkin, Ahlan Wasahlan, namanya juga dalam berpolitik kan kita ingin mendapatkan support dari berbagai tokoh bangsa, ini tokoh-tokoh bangsa yang ingin bergabung dengan PKS silahkan ahlan Wasahlan, PKS sangat terbuka," katanya. 

Kendati demikian, Syaikhu menegaskan bahwa sampai saat ini koalisi perubahan belum  berkomunikasi dengan pihak Sandiaga Uno terkait wacana memasangkan Anies dengan mantan wakilnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 lampau.

"Sampai dengan hari ini belum dikomunikasikan, ya mungkin ada itu kita akan terima dengan senang hati, begitu juga tokoh-tokoh yang lain," lanjutnya kepada wartawan, Selasa (18/4/2023). 

Selanjutnya, saat ditanyai soal PKS yang melirik Sandiaga Uno dan tokoh lainnya sebagai Cawapres, dia menjawab bahwa selama ini telah banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. 

"Saya hari ini banyak bersilaturahmi dengan tokoh tokoh bangsa dalam rangka memang mencari siapa pasangan pak Anies Baswedan, tentu ini banyak yang muncul di survei-survei, nah itu saya berusaha berkomunikasi dan mungkin setelah lengkap saya akan laporkan ke Ketua Majelis dan membawa ke Musyawarah Majelis Syuro," tambahnya. 

Dia mengatakan bahwa ada tokoh bangsa yang ingin disebutkan namanya secara langsung, tetapi juga ada yang tidak menginginkannya. 

"Banyak tokoh yang ingin disebutkan secara langsung, ada juga yang tidak, saya kira sebagian barangkali sudah banyak yang muncul di media," katanya. 

Terkait kemungkinan Mahfud MD yang juga menjadi Cawapres dari Koalisi Perubahan, Ahmad mengatakan juga sudah melakukan silaturahmi dan menanyakan minatnya.  

"Saya tadi bilang kita silaturahim ke pak Mahfud, tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi silaturahim, kita minta pendapatnya, bahkan kita tanya juga mintanya untuk mencawapreskan. 

Kalau saya saat ini fokusnya mencari cawapres," lanjutnya. 

Selanjutnya, dia mengatakan akan melakukan pembukaan sekretariat bersama, sehingga punya satu langkah bersama. 

"Justru inilah realisasi dari piagam yang kita buat bersama. Nanti kita akan melakukan pembukaan sekretariat bersama. Itulah yang akan mendetailkan langkah-langkah kerja kemenangan di sekretariat bersama itu, sehingga kita punya satu langkah bersama bukan hanya sekedar satu partai, dan juga saling pengertian karena disitu sudah ada tim yang standby dari waktu ke waktu untuk melakukan tim-tim pemenang," katanya. 

Dia menyatakan bahwa komunikasi selanjutnya akan dilakukan setelah Lebaran, karena situasi sebelum lebaran tidak memungkinkan. 

"Soal Cawapres itu akan disepakati di sekretariat, kapan timing yang tepat untuk mengumumkannya," tambahnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper