Bisnis.com, JAKARTA - Surat Al Hujurat adalah surat ke-49 yang memiliki 18 ayat. Surat Al-Quran ini termasuk dalam surat Madaniyah yang artinya turun setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
Pada kesempatan kali kita akan mengulas seputar surat Al Hujurat ayat 10 lengkap dengan arti dan isi kandungannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Lafal Surat Al Hujurat Ayat 10 dan Artinya
Surat Al Hujurat ayat 10 relatif pendek, sehingga mudah dihafalkan. Adapun lafal dari surat Al Hujurat ayat 10, seperti berikut.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَࣖ ١٠
Surat Al Hujurat ayat 10 latin:
innamal-mu'minûna ikhwatun fa ashliḫû baina akhawaikum wattaqullâha la‘allakum tur-ḫamûn
Baca Juga
Arti surat Al Hujurat ayat 10:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati” (Al-Hujurat ayat 10).
Isi Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 10
Secara umum, makna yang terkandung dalam surat Al Hujurat ayat 10 adalah menerangkan tentang hubungan persaudaraan antar umat Islam. Dalam situs quran.nu.or.id, disebutkan bahwa dalam ayat tersebut Allah menerangkan bahwa semua umat Islam bersaudara seperti hubungan antara nasab.
Hal tersebut dikarenakan umat Islam memiliki keimanan yang sama dan hubungan tersebut akan kekal dalam surga. Bahkan, dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa muslim yang satu dengan muslim lain saling bersaudara, sehingga tidak diperbolehkan melakukan perbuatan aniaya dan jangan membiarkan antara saudara muslim melakukan perbuatan aniaya.
Seseorang yang membantu saudaranya, maka Allah akan membantunya. Selain itu, seseorang yang mengurangi kesulitan dari saudaranya, maka Allah juga akan melonggarkan kesulitannya di hari kiamat.
Tak hanya itu, muslim yang menutup aib saudaranya, maka Allah juga akan menutup kekurangannya di hari kiamat. Dalam hadist sahih lainnya juga diterangkan bahwa;
Apabila seorang muslim mendoakan saudaranya yang gaib, maka malaikat berkata, "Amin, dan semoga kamu pun mendapat seperti itu." (Riwayat Muslim dan Abu ad-Darda').
Dalam surat Al Hujurat ayat 10, Allah juga menganjurkan agar kita terus mengusahakan perdamaian sebagaimana perdamaian antara saudara sedarah, agar kita tetap memelihara ketakwaan kepada Allah. Dengan menjaga perdamaian dan ketakwaan, harapannya kita bisa memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah.
Cara Mewujudkan Persaudaraan antar Umat Islam
Persaudaraan antara umat Islam dikenal juga dengan nama ukhuwah Islamiyah. Dalam mewujudkan ukhuwah Islamiyah, setidaknya ada 4 hal yang penting untuk diperhatikan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Taaruf
Taaruf berarti saling mengenal. Dengan saling mengenal, maka kita bisa memahami latar belakang kehidupan seseorang, pemikiran, ide, hingga masalah kehidupannya. Dalam ukhuwah Islamiyah, taaruf tidak sebatas pada kondisi fisik maupun identitas diri.
2. Tafahum
Tafahum artinya saling memahami kekurangan dan kelebihan. Dengan menerapkan tafahum, maka kita bisa saling bertoleransi dan memahami perbedaan satu sama lain, sehingga kesalahpahaman bisa dihindari.
3. Ta’awun
Tingkatan ukhuwah Islamiyah berikutnya yaitu ta’awun yang artinya saling menolong. Penerapan sikap ini akan membuat kerja sama yang baik antara saudara sesama muslim.
4. Takaful
Takaful artinya saling memberikan jaminan. Sesama umat Islam hendaknya bisa memberikan rasa aman kepada sesama saudaranya. Dengan demikian, bisa sama-sama terhindar dari rasa khawatir dan cemas. Jaminan tersebut bisa dimaknai sebagai pertolongan kepada seseorang yang sedang menghadapi masalah.
Itulah penjelasan seputar surat Al Hujurat ayat 10 lengkap Arab, latin dan terjemahannya secara lengkap. Dengan memahami makna ayat tersebut, harapannya kita bisa bersosial dengan baik dan rukun.