Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhan Rusia Lapor ke Putin, 25.000 Prajurit & Ratusan Kapal Siaga di Pasifik!

Rusia mengerahka puluhan ribu personil dan ratusan kapal dalam latihan empur di kawasan pasifik.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia telah melakukan latihan tempur Armada Pasifik yang berlangsung di sekitar perairan Jepang. Latihan telah berlangsung sejak hari Jumat (14/4/2023) lalu.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan perkembangan latihan besar-besaran tersebut kepada Presiden Vladimir Putin.

Shoigu menuturkan kepada Putin bahwa lebih dari 25.000 personel militer, 167 kapal perang dan kapal pendukung, termasuk 12 kapal selam, 89 pesawat dan helikopter terlibat dalam latihan di perairan dekat laut Jepang.

“Pasukan dan pasukan yang berpartisipasi dalam inspeksi ditempatkan dalam kesiapan tempur penuh, dengan batasan yang ditetapkan, mereka mulai melakukan tugas pelatihan tempur,” ujar Shoigu, Senin (17/4/2023).

Adapun dalam latihan itu, pasukan Rusia melakukan sejumlah simulasi pertempuran. Pasukan anti-kapal selam berlatih melakukan pencarian kapal selam di Peter the Great Bay dan Avacha Bay.

Sementara itu, penerbangan angkatan laut Armada Pasifik tersebar di sejumlah lapangan terbang operasional. Pengelompokan yang terbentuk di zona laut jauh bergerak ke bagian selatan Laut Okhotsk dengan tugas manuver tempur dan membuka situasi bawah air. “Latihan pertahanan udara taktis telah dimulai."

Pada tanggal 18 April, pasukan akan memulai tahap akhir verifikasi, di mana kelompok akan melakukan simulasi penyerang lintas kapal, bersama dengan divisi rudal pesisir, akan menyelesaikan tugas mengirimkan serangan rudal dengan peluncuran elektronik.

Sementara itu, pasukan armada akan melakukan latihan untuk mencari dan menghancurkan kapal selam musuh, serta melakukan tembakan artileri praktis ke sasaran udara dan laut.

“Pembawa rudal strategis akan terbang ke bagian tengah Samudra Pasifik dengan meniru serangan terhadap kelompok kapal musuh tiruan. Setelah pemeriksaan selesai, pasukan armada akan kembali ke titik penempatan permanen mereka."

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menerima laporan dari Shoigu. Dia mengungkapkan bahwa saat ini prioritas Rusia adalah situasi di Ukraina dan segala sesuatu yang berkaitan dengan perlindungan warga Donbass dan wilayah baru lainnya.

“Namun tidak ada yang membatalkan atau membatalkan tugas pengembangan armada, termasuk di teater Pasifik, oleh karena itu saya meminta anda untuk melanjutkan pekerjaan ini, tentunya memperhatikan juga pengembangan dan persiapan acara serupa di armada lain,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper