Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rudal Rusia Bombardir Kota Zaporizhzhia Saat Perayaan Paskah Ortodoks di Ukraina

Pasukan Rusia merudal dengan brutal Kota Zaporizhzhia Ukraina saat perayaan Paskah Ortodoks.
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Yurii Malashko melaporkan pasukan Rusia menembaki Oblast Zaporizhzhia pada 16 April 2023 saat Ukraina merayakan Paskah Kriten Ortodoks.

Menurut Malashko, pasukan Rusia menyerang infrastruktur sipil, merusak rumah dan mobil. Layanan darurat dilaporkan mengevaluasi kerusakan.

Saat Ukraina merayakan Paskah Ortodoks pada 16 April, pasukan Rusia menembakkan lebih dari 50 rudal dan bom udara, membunuh dan melukai warga sipil.

Sementara dilansir dari Kyiv Independent, yang mengutip laporan Institute for the Study of War (ISW) mengatakan bahwa tanggung jawab untuk operasi ofensif Rusia di Ukraina tampaknya semakin bergeser ke Pasukan Lintas Udara Rusia (VDV).

Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan pada 16 April bahwa Kolonel Jenderal Mikhail Teplinsky, komandan VDV Rusia, kemungkinan besar telah kembali ke peran utama di Ukrain setelah diberhentikan pada Januari 2023.

Pengangkatan kembali Teplinsky, meskipun untuk “peran yang tidak diketahui,” kemungkinan merupakan indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk “merombak komandan senior” setelah serangan musim dingin yang gagal dan di tengah potensi serangan balasan Ukraina di masa depan, tambah ISW.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, "karir bergejolak" Teplinsky baru-baru ini kemungkinan besar menunjukkan "ketegangan intens" antara segmen Staf Umum Rusia tentang pendekatan militer Rusia terhadap invasi skala penuhnya ke Ukraina.

Namun, ISW mencatat bahwa keterlibatannya yang diperbarui tidak mungkin mengembalikan VDV ke "status sebelumnya sebagai pasukan elit karena hilangnya unit paling elit Rusia secara meluas."

Dalam pembaruannya pada 22 November 2022, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia kemungkinan telah mengerahkan kembali “elemen utama” pasukan VDV-nya ke garis depan di oblast Donetsk dan Luhansk Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper