Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada hari ini Sabtu (15/4/2023) memulai perjalannya ke Vietnam untuk meningkatkan hubungan dengan Washington guna menyeimbangkan posisi terhadap China.
Dalam perjalanan perdananya ke Vietnam sebagai diplomat top AS, Blinken akan bertemu dengan pejabat tinggi Vietnam, termasuk Sekretaris Jenderal Vietnam Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Dia juga akan secara resmi memulai pembangunan kompleks kedutaan AS yang baru di Hanoi, Sabtu (15/4/2023), sebelum berangkat ke Jepang pada Minggu (16/4/2023) untuk menghadiri pertemuan Group of Seven.
Sebagaimana diketahui, AS menghadapi tantangan di Asia Tenggara dalam membangun koalisi untuk melawan China dan mencegah potensi tindakan Beijing terhadap Taiwan.
Melansir CNA, Sabtu (15/4/2023), banyak negara di kawasan Asia Tenggara enggan memusuhi China, yang bukan hanya negara tetangga, melainkan juga mitra dagang utama dan sumber investasi.
Bagi Hanoi, ini merupakan tindakan penyeimbang yang sulit, terbuka untuk lebih banyak kerja sama dengan Washington tanpa mengecewakan Beijing, meskipun Vietnam telah khawatir dengan meningkatnya klaim militer China di Laut China Selatan.
Kalkulus diplomatik semakin diperumit oleh hubungan yang semakin dekat antara Beijing dan Moskow, yang tahun lalu mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
“Bulan lalu ada panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua Partai Komunis Vietnam yang berkuasa Nguyen Phu Trong, yang bersama dengan kunjungan Blinken dapat mengarah pada pertemuan antara keduanya pada Juli, peringatan 10 tahun kemitraan bilateral resmi yang ada," kata para analis.
Menurut analis Rand Corporation Derek Grossman, Amerika Serikat kemungkinan akan mendorong hubungan yang lebih kuat dengan Vietnam, Hanoi mungkin tidak memiliki antusiasme yang sama.
“Untuk satu hal, tidak perlu, dari perspektif Vietnam, untuk memusuhi China secara tidak perlu. Hal lainnya adalah bahwa Hanoi ingin menghindari tampil secara terbuka sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik AS yang dirancang untuk melawan China,” katanya.
Blinken juga diharapkan mengangkat masalah hak asasi manusia dengan pejabat Vietnam. Kelompok-kelompok hak asasi secara teratur menyuarakan keprihatinan atas perlakuan negara komunis itu terhadap para pembangkang.
“Awal pekan ini, pengadilan Hanoi menghukum seorang aktivis politik terkemuka Vietnam enam tahun penjara karena melakukan kegiatan anti-negara,” kata pengacaranya.