Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hongaria Minta Belarusia Fasilitasi Penyelesaian Damai di Ukraina

Hongaria berharap Belarusia akan melakukan upaya menuju penyelesaian damai atas konflik di Ukraina. 
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto berpidato di Sesi ke-76 Majelis Umum PBB di Dewan Keamanan PBB, di New York, AS, 23 September 2021. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto berpidato di Sesi ke-76 Majelis Umum PBB di Dewan Keamanan PBB, di New York, AS, 23 September 2021. Mary Altaffer/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan bahwa negaranya berharap Belarusia akan melakukan upaya menuju penyelesaian damai atas konflik di Ukraina

Szijjarto menyampaikan hal itu kepada wartawan setelah pertemuan di Budapest dengan timpalannya dari Belarusia, Sergey Aleinik.

"Bahaya perang meningkat sekarang lebih tinggi daripada sebelumnya," kata diplomat tertinggi itu, seperti dilansir dari TASS, Kamis (13/4/2023). 

Dia juga berharap Belarusia dapat melakukan yang terbaik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari konflik bersenjata di Ukraina. 

"Kepentingan mendasar kami untuk menghindari eskalasi, dan itulah mengapa saya menggunakan pertemuan hari ini untuk meminta menteri (Belarus) melakukan segala kemungkinan untuk melakukannya dan untuk mengurangi risiko memperluas permusuhan," lanjutnya. 

Szijjarto juga menekankan bahwa Hongaria bermaksud untuk menjaga saluran komunikasi dengan Belarusia tetap terbuka, termasuk untuk mencapai penyelesaian konflik Ukraina. 

"Selama saluran komunikasi tetap terbuka, kami akan selalu menyimpan harapan untuk perdamaian di Ukraina," jelasnya. 

Dia menegaskan kembali bahwa di beberapa titik di Minsk akan menjadi tuan rumah pembicaraan tentang pemukiman Ukraina. 

"Kami orang Hongaria berharap pembicaraan damai dapat dilanjutkan secepat mungkin," tambahnya. 

Sementara itu, mitra Belarusia menekankan bahwa sifat cinta damai dari kebijakan luar negeri negaranya, termasuk keinginan untuk menyelesaikan perbedaan apapun melalui negosiasi. 

"Kami tidak ingin menyerang siapapun," kata Aleinik meyakinkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper