Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teka-teki Suara Misterius saat Rapat DPR, Sri Mulyani sampai Berhenti Bahas Transaksi Mencurigakan

Ada suara misterius di rapat DPR yang dihadiri Sri Mulyani dan Mahfud MD pada Selasa, 11 April 2023 kemarin.
Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/4/2023). Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/4/2023). Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Bisnis.com, SOLO - Ada suara misterius di rapat DPR yang dihadiri Sri Mulyani dan Mahfud MD pada Selasa, 11 April 2023 kemarin.

Pada Selasa, 11 April 2023, DPR menggelar rapat bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Akan tetapi dalam rapat tersebut, ada momen yang mendadak membuat Sri Mulyani berhenti membacakan data tentang transaksi mencurigakan.

Suara tersebut berupa gema dan kebisingan yang masuk ke dalam mic, entah mic Sri Mulyani atau anggora rapat lainnya.

"Ada gema ini kayaknya," kata Sri Mulyani saat tiba-tiba muncul suara bising dari mic nya di ruang rapat Komisi III DPR.

Kalimat Sri Mulyani ini membuat rapat berhenti sejenak. Para anggota rapat, termasuk Mahfud MD, sendiri ikut fokus mendengarkan dari mana suara bising yang muncul tersebut.

"Ini suara saya atau orang lain pak?" tanya Sri Mulyani kemudian.

Bendahara negara tersebut khawatir jika suara misterius yang masuk ke mic tersebut menganggu kejelasan pemaparannya terkait transaksi mencurigakan di Kemenkeu.

"Saya khawatir gemanya beda nanti pak," tutur Sri Mulyani.

Setelah suara tersebut hilang, Sri Mulyani kembali menjelaskan tentang transaksi mencurigakan yang pemaparannya sempat terhenti.

Dalam laporan itu melibatkan 363 ASN di Kementerian Keuangan dengan jumlah nilai Rp 22,04 triliun.

Tapi menurut Sri Mulyani, transaksi tersebut hanyalah transaksi biasa termasuk transaksi keluarga dan transaksi resmi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper