Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengingatkan kepada masyarakat agar dapat memaksimalkan amalan di Ramadan tahun ini, mengingat masa puasa masih ada 10 hari.
Hal ini disampaikannya saat melaksanakan Salat Isya dan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Jalan Trikora Nomor 9, Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (10/4/2023).
Dalam tausiyahnya pada kesempatan tersebut, Wapres ke-13 Indonesia ini mengingatkan tentang keutamaan ibadah pada 10 malam terakhir Ramadan, khususnya di malam lailatul qadar.
"Keutamaan di bulan Ramadan salah satu yang utamanya adalah adanya malam lailatul qadar," ujarnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Selasa (11/4/2023).
Orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa malam lailatul qadar menjadi penting, sebab pada malam tersebut, Allah meninggikan derajat serta ibadah manusia dan memberikan ampunan-Nya.
"Perlu diingat dari 1 malam lebih baik dari seribu bulan. Seribu bulan itu sama dengan kita ibadah 83 tahun dan 4 bulan. Umurnya [manusia] belum tentu sampai, tapi dalam 1 malam [ibadahnya diterima], apa bisa? Bisa kalau Allah berkehendak," tuturnya.
Baca Juga
Namun, Wapres asal Surakarta ini melanjutkan bahwa Allah tidak merinci kapan malam lailatul qadar tersebut akan datang di 10 hari terakhir Ramadan. Dengan demikian, manusia diminta untuk terus melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk dan lebih maksimal
"Malam lailatul qadar itu tidak dijelaskan oleh Allah dimana letaknya. Maksudnya apa? Maksudnya supaya kita terus mencari selama bulan Ramadan," urainya.
Oleh karena itu, dia mengajak untuk terus melaksanakan ibadah dengan khusyuk setiap harinya dan berharap semoga seluruh jemaah yang hadir mendapatkan lailatul qadar di bulan yang mulia ini.
"Dan Ramadan kali ini kita jadikan sebagai Ramadan yang akan memperoleh pahala khairun min alfi syahr, lebih baik dari 1.000 bulan pada ibadah kita, di malam-malam akhir Ramadan. Mudah-mudahan kita dapat lailatul qadar, ibadah kita lebih dari 83 tahun 4 bulan," pungkas Ma’ruf.