Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Siklon Tropis 98S, Pemda NTT Bentuk Posko Siaga Darurat

Dampak yang mungkin terjadi dalam 24 jam dari siklon tropis antara lain hujan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah NTB, NTT, Maluku, dan Papua.
Citra satelit terkait perkembangan Siklon Tropis Seroja dan Pertumbuhan Siklon Tropis Odette, Jumat, 9 April 2021 / Dok. BMKG
Citra satelit terkait perkembangan Siklon Tropis Seroja dan Pertumbuhan Siklon Tropis Odette, Jumat, 9 April 2021 / Dok. BMKG

Bisnis.com, JAKARTA - BMKG telah mengumumkan potensi tinggi siklon tropis 98S di wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Australia dalam 24 hingga 36 jam ke depan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan saat ini berdasarkan analisis terbaru sistem 98S berada di sekitar Laut Timur sebelah barat daya Saumlaki.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 30 knot atau 56 km/jam. Sementara tekanan rendah di sekitar pusat sistem mencapai 1.003 mb.

Dampak yang mungkin terjadi dalam 24 jam akibat siklon tropis antara lain hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah NTB, NTT, Maluku, dan Papua.

Kemudian, diperkirakan ada angin kencang di wilayah NTT, Maluku, dan Papua. Gelombang tinggi diprediksi terjadi di Laut Flores, Perairan Kep. Selayar, Perairan Baubau, Kep. Wakatobi, Laut Seram, Perairan Fakfak dan Kaimana, Laut Banda, Perairan Selatan, Kep. Kai - Kep. Aru dan Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

"Ada juga gelombang tinggi 2.5 - 4.0 meter di Perairan Kep. Sermata - Kep. Letti - Kep. Babar dan Laut Arafuru bagian barat," kata Dwikorita pada Sabtu (8/4/2023).

Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur membentuk posko siaga darurat untuk memudahkan koordinasi dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi dampak tidak langsung di daerah itu atas munculnya bibit Siklon 98S di perairan Arafuru.

"BPBD Provinsi NTT telah melakukan rapat koordinasi untuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam sebagai dampak dari adanya bibit Siklon 98S yang mulai mendekati wilayah NTT memicu terjadinya cuaca ekstrem di daerah ini," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo, dilansir Antara pada Sabtu (8/4/2023).

Ambrosius mengatakan kepanikan warga di NTT sempat terjadi pada 5 April 2023 menyusul informasi dari oknum di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebutkan bahwa kekuatan bibit Siklon 98S yang sedang mendekati NTT itu sama seperti badai Siklon Tropis Seroja yang melanda NTT pada 5 April 2021.

Menurutnya, masyarakat NTT belum pulih dari trauma bencana alam badai Seroja. "Sehingga dengan adanya informasi itu sempat membuat panik dan meresahkan masyarakat yang masih trauma dengan badai Seroja dua tahun silam," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper