Bisnis.com, BOYOLALI - Penukaran uang baru untuk Idul Fitri 2023 bisa dilakukan melalui Kantor Pos.
Kantor Pos Boyolali menjadi salah satu tempat yang secara resmi ditunjuk oleh Bank Indonesia (BI) sebagai tempat penukaran uang baru jelang Idul Fitri 2023.
Kepala Kantor Pos Cabang Boyolali, Danu Indro Suseno mengatakan jika siapa saja bisa menukarkan uang baru di Kantor Pos Boyolali ini.
“Baik warga Boyolali atau luar bisa menukarkan uangnya ke pecahan yang lebih kecil di sini. Satu orang satu NIK [Nomor Induk Kependudukan],” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com.
Untuk syarat penukaran uang di Kantor Pos Boyolali juga cukup mudah. Masyarakat hanya perlu membawa KTP dan uang sejumlah Rp3,7 juta yang akan ditukarkan.
Ya, uang yang harus ditukarkan wajib berjumlah Rp3,7 juta. Per hari, Kantor Pos Boyolali akan membatasi penukaran uang sebanyak 25 paket saja.
Baca Juga
“[Paket uang baru] Rp3,7 juta itu terdiri dari pecahan Rp20.000 senilai Rp2 juta, pecahan Rp10.000 senilai Rp1 juta, Rp5.000 senilai Rp500.000, dan Rp2.000 senilai Rp200.000,” jelasnya.
Mengacu pada alasan tersebut, masyarakat yang ingin menukarkan uang kurang dari Rp3,7 juta supaya mengajak teman atau orang lain agar jumlahnya mencapai Rp3,7 juta.
Layanan penukaran uang di Kantor Pos Boyolali ini akan dibuka sejak pukul 08.00 pagi WIB sampai paketnya habis.
Satu KTP hanya boleh digunakan untuk menukar uang sebanyak satu kali saja.