Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Umat Muslim Ukraina Keluhkan Sulitnya Menjalani Ramadan di Tengah Perang

Pada hari ke-13 Ramadan 1444 H, umat muslim di Ukraina mulai mengeluh sulitnya menjalani Ramadan di tengah perang.
Ilustrasi muslim Ukraina di tengah perang/Bloomberg/Getty Images-Sergei Supinsky
Ilustrasi muslim Ukraina di tengah perang/Bloomberg/Getty Images-Sergei Supinsky

Bisnis.com, SOLO - Pada hari ke-13 Ramadan 1444 H, umat muslim di Ukraina mulai mengeluh sulitnya menjalani Ramadan di tengah perang.

Seperti diketahui, tahun ini menjadi tahun kedua Ramadan umat Muslim di Rusia dan Ukraina berlangsung di tengah konflik yang terjadi antara dua negara pecahan Uni Soviet itu.

Dilansir dari France24, sejumlah umat Muslim di Ukraina mulai mengeluh tentang betapa sulitnya menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah perang yang masih berkecamuk.

“Sulit bagi umat Islam yang harus tinggal di parit. Mereka dingin dan banyak air di parit karena sering hujan. Sulit menjadi seorang Muslim di sini,” kata salah satu umat muslim di Ukraina.

Seorang muslim lainnya bernama Ismagilov bahkan tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan mereka pada akhir Ramadan dan memasuki tanggal Idul Fitri 1444 H.

Apalagi menurutnya, belakangan tembakan demi tembakan semakin sering terdengar di sekitar masjid tempat mereka beribadah.

“Anda beruntung jika bisa mengunjungi masjid sekarang dan Anda tidak pernah tahu berapa banyak orang yang akan datang, atau apakah mereka akan datang,” katanya.

"Jika terjadi penembakan hebat, kami mungkin akan berkumpul di ruang bawah tanah untuk berdoa di sana," ia menambahkan.

Ismagilov bahkan mengatakan jika sangat tidak patut umat muslim mendukung perang. Sebab dalam ajaran, perang menjadi hal yang perlu dihindari.

"Saya pikir itu menjijikkan ketika Muslim Rusia mendukung perang", katanya.

Pendapat Ismagilov ini bukan tanpa alasan sebab perang hanya akan membawa kesusahan dan kesedihan bagi orang-orang yang tidak bersalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper