Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengirim 17 drone Shahed buatan Iran untuk menyerang Ukraina kata komando Angkatan Udara Ukraina pada Selasa (4/4/2023) pagi. Namun, 14 di antaranya dihancurkan sistem pertahanan udara Ukraina.
"Secara total, tercatat 17 serangan UAV (kendaraan udara tak berawak) dalam semalam, mungkin dari wilayah pantai timur Laut Azov," kata perintah itu dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.
Yuriy Kruk, Kepala Administrasi Militer Regional di Kota Pelabuhan Laut Hitam Odesa, mengatakan wilayah itu dihantam dengan sejumlah drone.
“Akibat kerja sistem pertahanan udara, terjadi kerusakan,” kata Kruk di halaman Facebook pemerintah.
Dia tidak merinci tingkat kerusakan itu.
Sebelumnya diberitakan, pesawat tak berawak atau drone Rusia menyerang pelabuhan Laut Hitam Odesa dan ada beberapa kerusakan dari pertahanan udara, kata seorang pejabat militer regional pada Selasa (4/4/2023) pagi, tanpa memberikan rincian.
Baca Juga
Gubernur wilayah Bryansk di Rusia bagian Selatan, Alexander Bogomaz, menulis di Telegram, sebuah pesawat tak berawak Ukraina melancarkan serangan di dekat Kota Sevsk tepat di seberang perbatasan, menembakkan bahan peledak ke gedung kementerian dalam negeri.
Tidak ada korban luka dan layanan darurat bekerja di lokasi.