Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Alasan Ganjar Tegas Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20, Potensi Konflik Besar

Ganjar Pranowo memiliki tiga alasan menolak timnas Israel main di Piala Dunia U-20.
Gubernur Jawa  Tengah Ganjar Pranowo sempat menolak timnas Israel untuk datang ke Piala U-20. Setelah statemen ini muncul, maka FIFA langsung mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di Piala U-20./ilustrasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menolak timnas Israel untuk datang ke Piala U-20. Setelah statemen ini muncul, maka FIFA langsung mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di Piala U-20./ilustrasi

Bisnis.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memiliki tiga alasan menolak timnas Israel main di Piala Dunia U-20.

Ribut-ribut penolakan Ganjar Pranowo terhadap timnas Israel di Piala Dunia U-20 masih berlanjut. Pernyataan Gubernur Jateng tersebut viral karena dianggap menjadi penyebab batalnya RI jadi tuan rumah di ajang tersebut.

Akan tetapi dalam wawancara bersama Najwa Shihab, Ganjar mengatakan tidak pernah sekalipun berniat membatalkan event akbar tersebut.

Sejauh ini, niatnya hanyalah memberi pandangan lain tentang potensi-potensi konflik yang mungkin akan terjadi jika Israel tetap bermain di Indonesia.

Pada masalah ini, fokus utama Ganjar bukanlah pada penyelenggaraan ajang olahraga terakbar no.2 dunia tersebut tapi soal keterlibatan timnas Israel.

Kepada Najwa Shihab, Ganjar dengan tegas mengatakan ada tiga landasan yang membuatnya berkeras menolak keikutsertaan Israel.

1. Komitmen Indonesia soal Perdamaian Dunia

Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia memiliki komitmen tentang perdamaian dunia, termasuk apa yang terjadi dengan Palestina.

Komitmen Indonesia tentang perdamaian dunia ini disebutnya sudah menjadi kontrak sosial bahwa "penjajahan di atas dunia harus dihapuskan".

Kontrak sosial ini, menurut Ganjar, sudah konsisten dilakukan sejak Bung Karno hingga Jokowi. Jadi jika dia tidak bersuara, maka dia telah melanggar kontrak sosial tersebut.

"Kan kita punya komitmen ya, komitmen untuk ikut dalam perdamaian dunia. Khususnya mendukung Palestina. Itu menjadi kontrak sosial kita bahwa penjahahan di atas dunia harus dihabpuskan, dan tentu saja ada politik luar negeri kita yang bebas aktif, aktif dalam perdamaian dunia," kata Ganjar.

Dua alasan lainnya ada di halaman selanjutnya...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper