Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Siap Menjamu Ketum Parpol, Bahas Koalisi Besar?

Puan Maharani menyatakan Megawati Soekarnoputri, siap menjadi tuan rumah pertemuan para ketua umum (ketum) partai politik.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan saat acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan saat acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan Megawati Soekarnoputri siap menjadi tuan rumah pertemuan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) untuk membahas kemungkinan membentuk koalisi besar bersama.

Para ketum parpol yang dimaksud adalah yang berasal dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Puan berpendapat silaturahmi antar parpol memang harus dilakukan. Oleh sebab itu, PDIP dan Mega akan bersedia jadi tuan rumah pertemuan itu.

"Siapa yang menjadi tuan rumah monggo [silakan] saja. Kalau kemudian ada kesempatannya, PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya, ya silahkan juga," ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Meski begitu, dia merasa pertemuan itu tak akan terjadi pada momen Ramadan. Setelah itu, lanjutnya, kesempatan terjadi pertemuan para ketum parpol itu akan besar.

"Ramadan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya. Masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," jelas Ketua DPR itu.

Puan menjelaskan, PDIP memang selalu terbuka untuk menjadi koalisi dengan partai politik lain, termasuk wacana membuat koalisi besar dengan KIB-KKIR. Syaratnya, PDIP dan calon mitra koalisinya itu harus punya pandangan yang sama untuk Indonesia ke depan.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat, untuk sama-sama bisa melakukannya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper