Bisnis.com, SOLO - Menjalankan salat tarawih menjadi ibadah yang identik dilakukan saat Ramadan.
Meskipun sifatnya sunnah, namun tak sedikit umat muslim yang berusaha melakukan salat Tarawih hingga satu bulan penuh.
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw sendiri menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih.
Artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Diampuni Dosanya
Melansir NU Online, hadits di atas mengartikan bahwa umat muslim akan diampuni dosanya oleh Allah SWT melalui salat tarawih dengan syarat harus melaksanakan salat dengan penuh keimanan dan hanya ikhlas.
Baca Juga
Namun para ulama memiliki pandangan mengenai dosa yang diampuni oleh Allah SWT kepada umatnya. Sebagian ulama berpendapat bahwa dosa yang diampuni adalah dosa kecil.
Namun Syekh Muhammad bin Ahmad ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj (3/206) memaparkan, Imam Haramain berpendapat bahwa maksud dosa tersebut adalah dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan cara bertaubat.
Berbeda dengan Imam Ibnul Mudzir, dia berpendapat bahwa yang dimaksud hadits di atas adalah dosa kecil dan juga dosa besar. Sebab, redaksinya menggunakan ‘ma’ yang dalam gramatika bahasa Arab memiliki arti umum.
Pahala Satu Malam Penuh
Di sisi lain, pahala orang melaksanakan salat tarawih hingga witir akan terjamin mendapat pahala seperti beribadah satu malam penuh.
Hal ini disampaikan sebagai salah satu sabda Rasulullah SAW yang dicatat dalam HR Abu Dawud.
“Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud).