Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan kewajiban puasa, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh pahala di bulan yang mulia ini.
Salah satunya adalah dengan melaksanakan salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah salat fardhu Isya. Salat sunnah ini dikenal dengan nama salat tarawih, yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi setiap Muslim. Lalu apa hukumnya melaksanakan salat tarawih sendiri?
Hukum Tarawih Sendiri di Rumah
Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islami menjelaskan bahwa hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunnah muakkad, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sementara hukum salat tarawih berjamaah adalah sunah kifayah
Apa itu Salat Tarawih?
Salat tarawih adalah salat yang dialakukan pada malam hari setelah salat wajib Isya, sebagai bentuk ibadah tambahan yang sangat dianjurkan di bulan yang penuh berkah ini.Selain berpuasa, umat Muslim juga melaksanakan ibadah salat Tarawih pada bulan Ramadan. Biasanya, salat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terdekat dengan umat Muslim lainnya.
Dilansir dari dinasdayahaceh.acehprov.go.id, Jumat (7/3/2025) Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Hadis ini menunjukkan bahwa salat tarawih bukan hanya sekadar ibadah fisik, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Berapa Rakaat Salat Tarawih?
Sebagian besar umat Muslim melaksanakan salat tarawih sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Namun, ada juga yang hanya melaksanakan 8 rakaat dan 3 rakaat witir. Hal ini tergantung bagaimana persepsi yang tumbuh di masyarakat.
Dilansir dari baznas.go.id, Kamis (6/3/2025) menurut hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Aisyah Radhiyallahu anhuma ketika ditanya tentang salat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pada bulan Ramadan, beliau menjawab,
“Beliau tidak pernah menambah lebih dari 11 rakaat, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Beliau shalat empat rakaat, maka jangan ditanya tentang kualitas dan lamanya. Kemudian beliau shalat 3 rakaat.” (HR Bukhari).
Cara Melakukan Salat Tarawih Sendiri
Dilansir dari lampung.nu.or.id, berikut adalah langkah-langkah dan niat salat tarawih sendiri:
1. Membaca Niat Salat Tarawih
Seperti salat pada umumnya, membaca niat adalah hal yang perlu dilakukan. Namun, niat salat tarawih sedikit berbeda. Niat salat tarawih diucapkan dalam hati. Contoh niat salat Tarawih 2 rakaat:
Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Mengucapkan Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, angkat kedua tangan Anda sejajar dengan telinga dan ucapkan "Allahu Akbar".
3. Membaca Ta'awwuz dan Surat Al-Fatihah
Sebelum membaca Surat Al-Fatihah, ucapkan "A'udzubillahiminasyaitonirrojim", kemudian lanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah.
4. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca Surat Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dari Al-Qur'an, seperti Surat Al-Ikhlas, Al-Nas, atau Al-Falaq.
5. Rukuk
Setelah selesai membaca surat pendek, lakukan rukuk dengan membungkukkan badan, sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih" (dibaca tiga kali).
6. I'tidal
Bangkit dari rukuk dan angkat kedua tangan sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah".
Lanjutkan dengan membaca "Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du".
7. Sujud Pertama
Lakukan sujud pertama dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal a'la wabihamdih" (dibaca tiga kali).
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk dengan tumit kaki kiri sebagai alas dan kaki kanan tegak.
Bacalah doa "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni".
9. Sujud Kedua. Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
10. Bangkit untuk Rakaat Kedua
Setelah sujud kedua, bangkit dan lanjutkan untuk mengerjakan rakaat kedua, dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama.
11. Tasyahud dan Salam di Rakaat Kedua
Setelah sujud kedua di rakaat kedua, duduk untuk tasyahud akhir dan bacalah salam.
12. Istighfar dan Doa Setelah Tarawih
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca istighfar dan doa setelah salat tarawih.
Dengan mengetahui tata cara salat tarawih sendiri, Anda tidak perlu khawatir tertinggal tarawih berjamaah. Namun, sebaiknya tetap melakukannya secara berjamaah agar memperoleh pahala yang lebih besar di bulan Ramadan. (Siti Laela Malhikmah)
