Bisnis.com, JAKARTA -- Penolakan tim nasional Israel untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia disebut menjadi salah satu teori pemicu keputusan FIFA untuk membatalkan RI sebagai tuan rumah.
Sebagaimana diketahui, penolakan itu datang dari kurang lebih 13 tokoh atau organisasi, termasuk dua gubernur Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. Koster memberikan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang isinya mengatakan Pemerintah Provinsi Bali menolak kehadiran Israel.
Pendiri & Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal membuktikan penolakan tersebut janggal.
"Tahukah Anda? 4 atlet Israel ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda pada tahun 2023 bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Februari lalu. Tidak ada reaksi apa-apa," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Pada tahun 2022, dia mengatakan sejumlah anggota Parlemen Israel juga menghadiri Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali. Dia juga melihat tidak ada reaksi darimanapun.
Lebih lanjut, pada tahun 2007 lalu, delegasi Israel juga hadir dalam konferensi akbar perubahan iklim PBB COP-13 di Bali dan tidak sedikitpun memantik reaksi.
Baca Juga
"Semuanya terjadi tanpa sedikitpun merubah posisi tegas dan teguh Indonesia dukung perjuangan kemerdekaan Palestina," ujar yang mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI (2014).
Dia menyayangkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah U-20 oleh FIFA. Keputusan tersebut menjadi peristiwa pahit dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Tak sedikit penggemar bola yang kecewa dan sedih, termasuk Timnas Indonesia yang telah berlatih keras untuk Piala Dunia U-20. Nama Indonesia dalam olahraga internasional tercoreng.
"Sikap kita ke U-20 terlalu jauh dipolitisir, padahal Pemerintah Palestina sendiri tidak menentang kehadiran Israel di U-20 di Indonesia. Apakah kita lebih Palestina dr Palestina?" tandasnya.
Sebagai informasi, FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah dalam gelaran Piala Dunia U-20. Pembatalan itu terjadi di tengah isu mengenai penolakan terhadap Tim Nasional alias Timnas Israel.
Dikutip dari laman resmi FIFA, keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” melansir dari laman resmi FIFA, Rabu (29/3/2023) malam.