Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelasan Hukum Tidur di Bulan Puasa Menurut Islam

Hukum tidur di bulan puasa menurut Islam sebenarnya boleh, asalkan tidak berlebihan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Simak, Ini Hukum Tidur di Bulan Puasa Menurut Islam (pexels)
Simak, Ini Hukum Tidur di Bulan Puasa Menurut Islam (pexels)

Bisnis.com, JAKARTA - Rasa kantuk ketika sedang berpuasa seringkali sulit tertahan. Jika sudah seperti itu, maka cara ampuh untuk menghilangkan kantuk yaitu dengan tertidur.

Lantas, apa hukum tidur di bulan puasa menurut Islam? Apakah tidur lama membatalkan puasa? Temukan jawabannya berikut ini.

Apakah Tidur Membatalkan Puasa?

Tidur saat puasa menjadi hal yang wajar. Bahkan dalam Islam, hukum tidur di bulan puasa menurut islam bisa bernilai ibadah. Berdasarkan keterangan di islam.nu.or.id, hadits tentang tidur saat puasa, seperti berikut.

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ

Artinya:

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).

Meskipun bernilai ibadah, namun hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan untuk bermalas-malasan saat sedang berpuasa. Imam Al-Ghazali menerangkan bahwa;

بل من الآداب أن لا يكثر النوم بالنهار حتى يحس بالجوع والعطش ويستشعر ضعف القوي فيصفو عند ذلك قلبه

Artinya:

“Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih” (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)

Selain itu, tidak sepanjang hari ketika sedang berpuasa juga kurang baik. Hal tersebut dikarenakan tidur seharian saat puasa berisiko menyebabkan kita meninggalkan ibadah wajib yakni shalat.

Tidur di bulan puasa bisa memiliki konotasi negatif karena identik dengan rasa malas. Akan tetapi, tidur saat puasa juga bisa bernilai positif jika tujuannya untuk menyiapkan fisik guna menjalankan ibadah lainnya.

Setidaknya ada dua alasan yang membuat tidur saat puasa bisa bernilai ibadah. Pertama, tidur dilakukan bukan karena untuk bermalas-malasan, namun untuk menyiapkan diri agar bersemangat melanjutkan aktivitas dan ibadah. Kedua, tidak mencampuri ibadah puasa dengan perbuatan maksiat.

Tips Mengatur Jam Tidur Saat Puasa

Rasa kantuk di siang hari ketika sedang berpuasa sebenarnya bisa diatasi dengan mengatur pola tidur yang baik. Anda perlu memahami batas tidur saat puasa agar tetap produktif dan menjalani aktivitas saat puasa tanpa rasa kantuk. Berikut sejumlah tips mengatur jam tidur ketika sedang berpuasa.

1. Tidur lebih cepat

Supaya tubuh tetap mendapatkan jam tidur yang cukup, sebaiknya Anda memajukan jam tidur saat bulan Ramadhan. Jauhkan hal-hal yang membuat Anda sulit tidur di malam hari seperti handphone atau hal lainnya.

2. Tidur setelah makan sahur

Langsung tidur setelah makan sahur bisa membawa dampak negatif untuk tubuh. Akan tetapi, di lain hal tidur setelah sahur juga bisa menghilangkan rasa kantuk di siang hari.

Solusinya, Anda harus membiasakan diri sahur tepat waktu. Setelah itu, beri jeda setelah makan agar tubuh bisa mencerna makanan terlebih dahulu. Setidaknya Anda memberikan jeda antara makan dengan tidur sekitar 1 sampai 2 jam. Setelah itu, silakan tidur kembali.

3. Tidur siang

Tidur siang juga bisa dilakukan saat puasa. Batas tidur saat puasa sebaiknya 20 sampai 30 menit saja. Dengan demikian, tubuh akan mendapatkan energi untuk melanjutkan aktivitas.

4. Membuat suasana menjadi nyaman saat tidur

Tidur yang berkualitas menjadi salah satu cara agar tidak menggantung di ketika sedang berpuasa. Salah satu cara agar tidur berkualitas yaitu dengan membuat suasana menjadi nyaman ketika tidur. Caranya dengan menjauhkan diri dari handphone di waktu tidur, membersihkan badan, mengganti pakaian yang nyaman, dan lain sebagainya.

Itulah penjelasan seputar hukum tidur di bulan puasa menurut islam dan tips mengatur pola tidur ketika sedang puasa. Dari penjelasan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa pertanyaan apakah boleh tidur saat puasa? Jawabannya boleh, asalkan tidak berlebihan dan tidak meninggalkan ibadah maupun tanggung jawab lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nuraini
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper