Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh Beserta Artinya

Simak bacaan niat puasa Ramadan sebulan penuh lengkap dengan artinya.
Ilustrasi orang sedang membaca niat puasa Ramadan jelang Imsak /Freepik
Ilustrasi orang sedang membaca niat puasa Ramadan jelang Imsak /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Berikut bacaan niat puasa Ramadan untuk sebulan penuh beserta artinya yang perlu Anda ketahui. 

Saat seseorang lupa membaca niat saat malam hari atau sebelum azan subuh berkumandang, maka puasanya tidak dihitung dan harus diganti dengan puasa ganti dikemudian hari, padahal puasanya hari itu tetap harus diteruskan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, ada kemudahan yang bisa dilakukan yaitu dengan membaca niat berpuasa selama satu bulan Ramadan

Dengan demikian, meskipun tidak membaca atau melafalkan niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan tanpa harus mengganti di kemudian hari.

Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

Berikut bacaan niat puasa untuk satu bulan penuh selama bulan Ramadan seperti dikutip dari NU Online, Jumat (24/3/2023). 

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى  

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan pada tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardu karena Allah Ta’ala. 

Meskipun telah membaca niat yang diperuntukkan bagi puasa selama satu bulan Ramadan, tetapi alangkah lebih baiknya jika tetap membaca niat setiap hari, pada malam hari ataupun sebelum azan Subuh. Lantaran hal ini tetap dianjurkan.

Pendapat niat berpuasa ini mengikuti pendapat Imam Maliki, atau madzab Malikiyah, hal ini lah yang membuat lafal niat puasa satu bulan disertai dengan kalimat “mengikuti Imam Malik”. 

Meskipun mayoritas umat Islam di Indonesia menganut madzhab Syafi’i, tetapi Nu Online menuturkan, bacaan niat satu bulan ini sudah diajarkan oleh ulama di Indonesia, salah satunya ulama dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur, Kiai Idris Marzuqi melalui kitabnya Sabil al-Huda halaman 51.

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” tulisnya dikutip dari laman NU Online. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper