Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koalisi Belum Jelas, Publik Mulai Jenuh dengan Anies Baswedan?

Publik mulai jenuh terhadap sosok bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu eks Gubernru DKI Jakarta Anies Baswedan di kediamannya, Selasa (25/10/2022)./ Twitter @aniesbaswedan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu eks Gubernru DKI Jakarta Anies Baswedan di kediamannya, Selasa (25/10/2022)./ Twitter @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti mengungkap bahwa publik mulai jenuh terhadap sosok bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan.

Anies telah menerima tiket untuk maju dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024. Namun demikian, sampai sekarang ketiga partai pengusung belum mendeklarasikan Anies sebagai capres secara bersama-sama.

Sebaliknya, survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2023 menunjukkan tingkat kesukaan atau likeability Anies sebesar 72 persen. Angka itu turun dari survei sebelumnya Desember 2022 (78 persen).

"Situasi stagnan setelah pengusungan Anies karena tampak tidak ada strategi lanjutan untuk terus mempertahankan atensi publik menjadikan titik stagnan perhatian publik,” jelas Aisah, dikutip Jumat (24/3/2023).

Dia mencontohkan, Anies maupun Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pendukungnya, tak bisa memberikan gambaran lebih lanjut terkait siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies.

Selain itu, mereka juga tak berani terang-terangan memaparkan visi-misi atau program lebih lanjut yang akan diusung Anies untuk Indonesia ke depan. Akibatnya, publik malah bosan melihat Anies.

Oleh sebab itu, Aisah menilai kejenuhan publik ke Anies jadi faktor yang berdampak pada penurunan kesukaan publik ke Anies.Sebagai informasi, survei SMRC menunjukkan dalam tiga bulan terakhir tingkat kesukaan Anies menurun.

Padahal, dalam tiga bulan itu Anies keliling ke beberapa daerah untuk bersafari politik.Tak hanya itu, pada akhir Januari lalu Demokrat menyatakan sikap untuk mendukung Anies maju sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Dukungan itu dilanjutkan oleh PKS yang resmi mengusung Anies sebagai bakal calon presiden 2024 pada akhir Februari lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper