Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat kesukaan publik terhadap Anies Baswedan menurun sedangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto naik.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan pada Maret 2023 tingkat kesukaan atau likeability Anies sebesar 72 persen. Angka itu turun dari survei sebelumnya pada Desember 2022, yang mana tingkat kesukaan Anies sebesar 78 persen.
Sementara Ganjar cenderung semakin disukai dari 87 persen (Desember 2022) jadi 90 persen (Maret 2023). Pada periode yang sama, Prabowo juga semakin disukai, dari 77 persen jadi 81 persen.
Deni menjelaskan bahwa tingkat kesukaan jadi faktor penjelas mengapa dukungan publik pada Ganjar lebih unggul dibanding Prabowo dan Anies.
“Tingkat penerimaan Ganjar yang positif menjelaskan mengapa dukungan kepada Ganjar sementara lebih tinggi dari calon-calon lain,” jelas Deni dalam rilis tertulis, Selasa (21/3/2023).
Memang, dari hasil survei SMRC yang sama, dalam simulasi pilihan tertutup dengan tiga nama, Ganjar memperoleh 35,5 persen; disusul Prabowo dengan 27,2 persen; dan Anies 24,8 persen. 12,5 persen masih belum menjawab.
Baca Juga
Lebih lanjut, Deni menjelaskan efek kesukaan ini makin terlihat ketika menganalisis data pada kelompok pemilih yang tahu ketiga tokoh. Untuk kelompok pemilih yang tahu semua calon yang bersaing, Ganjar (45,2 persen) menjadi semakin unggul daripada Anies (26,2 persen) dan Prabowo (22,3) persen.
“Walaupun Prabowo sementara sedikit di atas Anies, tapi pada hari-H setelah semua calon sama-sama dikenal, peluang Anies lebih baik dari Prabowo,” ungkapnya.
Survei SMRC ini diselenggarakan pada 2-11 Maret 2023 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin error kurang lebih 3,1 persen.