Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei SMRC: Ganjar Masih Perkasa, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

Survei SMRC menunjukkan Ganjar Pranowo masih jadi bakal capres potensial dengan elektabilitas tertinggi, sementara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) mencoba produk UMKM kacamata kayu yang dipamerkan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023). Musrenbangwil yang dihadiri pimpinan kabupaten/kota se-eks Karesidenan Pekalongan itu membahas mengenai stunting, infrastruktur, disabilitas, dan pernikahan dini dengan berdialog bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan warga secara daring maupun luring. ANTARA FOTO/Harviyan Perdan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) mencoba produk UMKM kacamata kayu yang dipamerkan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023). Musrenbangwil yang dihadiri pimpinan kabupaten/kota se-eks Karesidenan Pekalongan itu membahas mengenai stunting, infrastruktur, disabilitas, dan pernikahan dini dengan berdialog bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan warga secara daring maupun luring. ANTARA FOTO/Harviyan Perdan

Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Ganjar Pranowo masih jadi bakal calon presiden (capres) potensial dengan elektabilitas tertinggi, sementara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersaing ketat di posisi kedua.

Dalam rilisnya, Selasa (21/3/2023), Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam simulasi semi terbuka dengan 45 nama, Ganjar memperoleh 26,6 persen suara, diikuti Prabowo dengan 17,6 persen suara dan Anies dengan 16,7 persen suara.

Lalu, Ridwan Kamil menerima 5,6 persen dan nama-nama lainnya hanya di bawah 2 persen. Sementara itu masih ada 14,7 persen yang belum menjawab.

SMRC juga melakukan simulasi pilihan tertutup dengan empat nama, yaitu antara Ganjar, Prabowo, Anies, dan Airlangga Hartarto. Hasilnya, Ganjar mendapatkan dukungan 35,2 persen; Prabowo 26,7 persen; Anies 23,7 persen; dan Airlangga 1,5 persen. Sisanya, 12,9 persen, belum menjawab.

Hasil tak jauh beda juga tampak dalam simulasi pilihan tertutup dengan tiga nama antara Ganjar, Prabowo, dan Anies. Ganjar memperoleh 35,5 persen; disusul Prabowo dengan 27,2 persen; dan Anies 24,8 persen. 12,5 persen masih belum menjawab.

Deni menjelaskan, tren elektabilitas Prabowo cenderung menerun, dari 34,1 persen (Mei 2021) jadi 27,2 persen (Maret 2023). Pada periode yang sama, Anies cenderung stagnan dari 23,5 persen menjadi 24,8 persen. Sementara Ganjar cenderung menguat dari 25,5 persen menjadi 35,5 persen.

Deni memberi catatan bahwa dalam semua simulasi tersebut, tidak ada calon yang mendapatkan dukungan di atas 50 persen. Sehingga jika Ganjar, Prabowo, dan Anies maju, kemungkinan besar pemilihan presiden akan berlangsung dalam dua putaran.

Deni menambahkan, dalam semua simulasi tak ada bakal capres potensial yang memperoleh suara di atas 50 persen. Artinya, jika yang bakal capres yang maju sesuai simulai maka kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

Survei SMRC diselenggarakan pada 2-11 Maret 2023 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin error kurang lebih 3,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper