Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak lolos ambang batas parlemen empat persen. Kedua partai politik (parpol) itu pun bereaksi.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan sejak lama hasil survei SMRC memang kerap kali menempatkan partainya lolos ambang batas parlemen (parlimentary threshold) empat persen. Namun, lanjutnya, kenyataan tak sesuai hasil survei SMRC.
"Jika hasil dari lembaga survei itu akurat dan valid, maka seharusnya sejak Pemilu 2004 PAN tidak lolos parlimentary threshold, PAN tak dapat kursi DPR RI. Tetapi hasil surveinya selalu tidak terbukti, sampai Pemilu 2019 PAN masih memperoleh kursi DPR RI," ujar Yoga saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).
Dia mengatakan selalu ada perbedaan hasil signifikan antara prediksi hasil survei SMRC dengan hasil resmi pemilu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh sebab itu, dia merasa aneh dengan survei SMRC.
"Aneh enggak sih, mengapa sekelas SMRC selalu salah secara konsisten dalam meneliti tentang PAN? Melakukan kesalahan secara konsisten," ungkap Yoga.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan pernyataan yang tak jauh beda. Dia mengatakan sejak SMRC berdiri, mereka kerap memprediksi PPP tak lolos masuk parlemen.
Baca Juga
"Hal itu tidak menjadi hambatan bagi kami untuk ikhtiar. Sebab faktanya dalam setiap pemilu, PPP selalu lolos ke parlemen, karena PPP mau ikut pemilu tidak mau ikut survei," jelas Awiek saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).
PPP tetap menghormati temuan SMRC itu sebagai hasil riset. Oleh sebab itu, survei SMRC akan dijadikan pemicu para kader dan pengurus PPP agar semakin semangat menuju Pemilu 2024.
Saat ini, mereka sedang bergerak secara masif lewat pendekatan struktur, kultur dan figur agar perolehan suara PPP lebih maksimal pada pemilu mendatang.
"Kami terus melalukan konsolidasi ke semua daerah dan hari ini kami rekrutmen caleg di semua tingkatan, ada banyak tokoh yang bergabung dan itu menjadi modal bagi kami," ucap Awiek.
Berikut hasil survei elektabilitas parpol oleh SMRC pada 2-11 Maret 2023:
PDIP: 23,4 persen
Gerindra: 14,1 persen
PKB: 10,3 persen
Golkar: 9,1 persen
Nasdem: 7 persen
Demokrat: 5,9 persen
PKS: 5,7 persen
PPP: 2,4 persen
PAN: 1,9 persen
Perindo: 1,7 persen
PSI: 1,1 persen.