Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengisyaratkan akan menerima pinangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Dia menyatakan itu setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Gorontalo mendeklarasikan Sandi untuk maju pada kontestasi lima tahunan pemilihan kepala negara itu pada Minggu (19/3/2023). Sandi, yang mengikuti deklarasi itu secara virtual, membuka sambutannya dengan pantun.
"Jalan-jalan ke Gorontalo, perut lapar ingat ayam iloni; Kalau harus Sandiaga Uno, saya terima dengan senang hati," ujarnya dikutip dari rilis tertulis, dikutip (20/3/2023).
Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif itu sempat meminta maaf karena tak bisa hadir secara langsung. Meski begitu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan DPW PPP Gorontalo.
Bahkan, Sandi mengatakan dirinya akan melaporkan deklarasi itu ke pimpinan Partai Gerindra. Menurutnya, aspirasi masyarakat dalam suatu kontestasi demokrasi merupakan suatu kewajaran.
"Ini adalah bentuk aspirasi yang akan saya sampaikan kepada pimpinan, sebagai bagian dari kesiapan kita menyambut pesta Demokrasi 2024," jelas Sandi.
Baca Juga
Terlebih, lanjutnya, aspirasi itu berasal dari kampung halaman keluarga besar istrinya, Nur Asia. Dia mengatakan keluarga istrinya merupakan merupakan loyalis PPP.
"Saya ini ibaratnya pulang kampung ke rumah keluarga besar saya, karena PPP ini adalah rumah bagi keluarga besar istri saya, Nur Asia. Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," ungkapnya.
Pamannya, Suharso Monoarfa, juga sempat jadi pimpinan PPP. Dia pun berharap deklarasi DPW PPP Gorontalo itu akan jadi momentum setiap golongan untuk saling berkolaborasi menghadapi Pilpres 2024.
"Dukungan ini menjadi bukti kalau semuanya bersemangat menyambut pesta demokrasi 2024, menyambut era baru dan kebangkitan ekonomi bangsa," jelas Sandi.
Dia pun menutup sambutannya dengan pantun kembali, yang isinya menyiratkan kalau dirinya akan siap maju di ajang Pilpres 2024 jika memang diharuskan.
"Ikan gabus buat dipepes, dipancing teman dari empang; kalau harus maju pilpres, satu tujuan harus menang," Sandi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya tak akan menahan Sandi jika ingin bergabung ke PPP dan maju di Pilpres 2024.
Pada Agustus tahun lalu Gerindra sudah mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres tunggal usungan partai pada 2024. Artinya, Sandi tak punya kesempatan jika ingin maju sebagai capres dari Gerindra.
"Pak Sandi sudah dewasa, pilihan parpol hak konstitusional masing-masing. Hak beliau gitu kan jadi enggak bikin rumit harus izin-izin dan sebagainya, itu hak beliau," ujar Habiburokhman di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Dia menambahkan, PPP merupakan partai politik yang bagus. Hubungan Gerindra dengan PPP akan tetap dekat meski Sandi berlabuh ke partai berlambang Ka'bah itu.
"PPP bagus, kami hormat dengan PPP dan kami bersahabat dengan PPP, apa yang jadi masalah, enggak jadi masalah ini kan cuma soal selera berpolitik," jelas Habiburokhman.
Memang, isu Sandi akan keluar dari Gerindra dan bergabung ke PPP sudah tercium beberapa bulan terakhir. Meski begitu, dia sempat menepis kabar itu dan menyatakan akan tegak lurus dengan perintah pimpinan Gerindra.